Viral Video Pria Jalan-jalan dengan Harimau, Ternyata Hanya Seekor Anjing yang Dicat
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (13/11/2020), video seorang pria yang berjalan dengan anjing yang dicat loreng tersebut terjadi di Kota Zhangye.
TRIBUNSOLO.COM - Di China viral sebuah video yang merekam seorang pria berjalan dengan “ harimau” hingga viral.
Setelah ditelusuri, “harimau” tersebut ternyata adalah seekor anjing yang sengaja dicat loreng oranye-hitam oleh pemiliknya.
Diketahui, anjing itu adalah jenis anjing gembala kaukasia.
Selain mengecatnya menjadi loreng, pemilik juga menambahi ekor buatan pada si anjing.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (13/11/2020), video seorang pria yang berjalan dengan anjing yang dicat loreng tersebut terjadi di Kota Zhangye, Provinsi Gansu, China.
Baca juga: Habib Rizieq Komentari soal Prajurit TNI Kena Sanksi karena Sambut Kepulangannya: Kok Harus Ditahan?
Baca juga: Gagal Nyalip, 2 ABG di Surabaya Tabrak Trotoar hingga Terlindas Truk, 1 Orang Meninggal Dunia
Dalam video yang diperoleh Zhangye Daily, pria itu lalu membawa anjingnya tersebut ke depan sebuah toko dan langsung dikerumuni oleh para penonton.
Seorang wanita lalu mengatakan bahwa itu adalah “harimau” palsu. “Ini benar-benar terlihat seperti harimau," kata wanita tersebut.
Menurut media lokal, pria tersebut memang sengaja mewarnai anjingnya tersebut agar tampak seperti harimau.
Tetapi masih belum diketahui apakah pria itu menggunakan pewarna yang berbahaya kepada hewan peliharaannya tersebut.
Kejadian itu bukanlah kali pertama seekor anjing dicat sedemikian rupa agar seperti hewan liar di China.
Pada Juni, seorang wanita dari Provinsi Sichuan di China terlihat sedang menyeberang jalan dengan seekor “ panda”.
Setelah ditelisik lebih lanjut, “panda” tersebut rupanya adalah anjing chow chow yang diwarnai menyerupai panda.
Tahun lalu, pemilik Cute Pet Games, sebuah kafe hewan peliharaan di pusat perbelanjaan di Chengdu, China, memicu kontroversi setelah enam anjing chow chownya mati karena dicat menyerupai panda.
Selama 10 tahun terakhir, kegemaran mengecat anjing agar menyerupai hewan liar telah menjadi tren di China.
Tanpa menggunakan cat berkualitas tinggi, nyawa anjing bisa terancam setelah mereka menjilati bulunya sendiri lalu menelan tinta berbahaya.