Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

2.000 Sapi Pengungsi Bakal Dapat Subsidi Pakan, Dinas Pertanian Ajukan Rp 800 Juta untuk Sebulan

“Kita ajukan melalui BTT, dicadangkan untuk itu dalam rangka kalau Merapi benar-benar erupsi, bantuan pakan ternak" jelasnya.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunjogja/Bramastyo
ILUSTRASI : Warga Kalitengah Lor, Cangkringan, mengevakuasi secara mandiri hewan ternak menggunakan truk karena kondisi Gunung Merapi, Senin (9/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN -  Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP)  Kabupaten Klaten menganggarkan dana sebesar Rp 800 juta.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten Widiyanti, anggaran sebesar tersebut diharapkan bisa mencukupi kebutuhan ternak di lereng Merapi satu bulan.

Ia mengatakan ia mengajukan dana untuk pakan ternak pengungsi itu melalui bantuan tak terduga (BTT) untuk memberi makan 2.000 ternak sapi milik pengungsi.

Baca juga: Kisah Ayu, Gadis yang Jadi Sopir Truk untuk Bantu Keluarga, Videonya Viral di Medsos

Baca juga: Kisah Anak Penambang Pasir Merapi, Tiap Hari Belajar Online Beralaskan Batu,Bercita-cita Jadi Dokter

“Kita ajukan melalui BTT, dicadangkan untuk itu dalam rangka kalau Merapi benar-benar erupsi, bantuan pakan ternak" jelasnya kepada TribunSolo.com, Selasa (17/11/2020).

"Kita mengajukan sesuai prediksi untuk 2.000 ekor selama evakuasi sebulan, itu kita butuh anggaran sekitar Rp 800 juta,” kata dia.

Widiyanti menyampaikan, dana sebesar tersebut akan digunakan sesuai kebutuhan, termasuk jumlah ternak yang ikut dievakuasi. 

Belanja akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lokasi. 

Selain bantuan pemerintah melalui BTT, pihaknya juga menerima bantuan dari Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) berupa pakan ternak sebanyak 2 ton. 

Dengan perincian satu setengah ton untuk penggemukan dan 0,5 ton untuk sapi perah.

Selain itu juga datang bantuan lainnya dari relawan berupa 1 truk ijoan dan jerami pakan ternak.

“BTT itu kita ajukan untuk pengadaan konsentrat, kemarin ada 3 ton, kita juga tidak tahu sampai kapan kondisi seperti ini, untuk sapi-sapi yang turun memang baru dari Balerante, sedangkan untuk yang lainnya baru kita siapkan,” pungkas dia.

Baca juga: Dokter Reisa: Jangan Sekali-kali Menganggap Enteng Covid-19, Dampaknya Sangat Fatal

Baca juga: Awas Banjir Sapi dari Pengungsi Merapi, Pemkab Sukoharjo Sebut Bisa Bikin Harga Anjlok,Ini Alasannya

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan kandang komunal untuk menampung ribuan sapi milik pengungsi jika Gunung Merapi benar-benar erupsi. 

Kandang komunal tersebut disiapkan di 3 desa, yakni Desa Balerante, Tegalmulyo dan Sidorejo Kecamatan Kemalang. 

“Lahannya sudah ada, sudah disekat-sekat dengan bambu sesuai dengan kondisi yang ada di sana" jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved