Pilkada Solo 2020
Sama dengan Jokowi, Calon Wali Kota Solo Gibran Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Meski bapaknya orang nomor satu di Indonesia,Gibran tidak pernah diberitahu oleh Jokowi kapan vaksin itu didistribusikan.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka blak-blakan siap menjadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19 bila memang sudah tersedia.
Pernyataan tersebut sama seperti yang dilontarkan bapaknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gibran mengaku bila memang sudah dibolehkan dan dirinya harus menjadi yang pertama dirinya.
"Siap (disuntik vaksin)," kata Gibran ditemui dalam acara dialog Dunia Usaha bersama Apindo di Diamond Solo Convention Center, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Kerumunan Massa Gibran saat Daftar Pilkada Solo Diungkit FPI, Ganjar : Namanya Isu, Biar Belajar
Baca juga: Milad ke-108 Muhammadiyah, Jokowi Kenang Jan Ethes Lahir di RS PKU Solo dan Iriana Kuliah di UMS
Dia memaparkan, tidak mengetahui kapan vaksin tersebut siap dipakai masyarakat.
"Kalau kapan ada saya tidak tahu," kata calon dari PDIP itu.
Dia mengaku santai bila memang ada instruksi untuk disuntikan vaksin, untuk itu dia berharap vaksin segera ada di Indonesia.
Meski bapaknya orang nomor satu di Indonesia,Gibran tidak pernah diberitahu oleh Jokowi kapan vaksin itu didistribusikan.
"Kita doakan saja cepat ada," jelas dia.
Jokowi Siap Disuntik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku siap menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19.
Menurut Presiden, vaksinasi itu tentu harus sesuai arahan tim uji klinis yang menangani.
Jokowi pun mengaku siap dan tak akan menolak untuk disuntik vaksin.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat wawancara eksklusif dengan Rosiana Silalahi dalam program yang disiarkan kanal YouTube Kompas TV, Selasa (17/11).
"Ya kalau saya, kalau diputuskan yang pertama disuntik presiden, ya saya siap," kata Jokowi.
Baca juga: Update Vaksin Covid-19, Presiden: Kami Perkirakan Vaksinasi Dimulai Akhir Tahun atau Awal Tahun
Baca juga: Terkait Pengadaan Vaksin Covid-19, Jokowi Minta untuk Meningkatkan Kehati-hatian
Meski demikian, Kepala Negara mengingatkan jangan sampai muncul anggapan bahwa penyuntikan ini merupakan keuntungan yang didapat sebagai presiden.
"Ya kalau saya ditentukan tim bahwa presiden yang pertama (divaksin,red) saya siap. Tapi jangan sampai nanti (ada anggapan,red) 'lho enak sekali presiden yang pertama harusnya rakyat dulu'," ucapnya.
"Jangan ada seperti itu. Terserah tim, kalau tim menyampaikan presiden yang pertama disuntik vaksin, saya siap," tambahnya.
Jokowi menjelaskan, saat ini telah ada daftar prioritas penerima vaksin yang diprediksi baru tiba di Indonesia akhir November 2020.
Presiden pun menyebutkan beberapa profesi yang akan didahulukan menerima vaksin, yakni mereka yang bekerja di lapangan.
"Yang pertama disuntik nanti adalah Tenakes, para dokter, para perawat itu didahulukan, TNI-Polri, pelayan publik, ASN di tempat pelayanan pada masyarakat didahulukan, guru juga sama didahulukan kita sudah punya list kok list-nya siapa-siapa nanti minggu depan simulasi," jelas Jokowi.
Ia mengatakan, pentingnya meningkatkan kehati-hatian terhadap pengadaan vaksin Covid-19 yang diperkirakan akan tiba pada akhir tahun.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan, vaksin covid-19 harus sudah lolos uji klinis serta pengujian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum disuntikan ke masyarakat.
"Kita harus hati-hati terhadap yang namanya vaksin itu. Harus melalui kaidah-kaidah scientific sehingga penting yang namanya emergency auto researchers yang akan dikeluarkan BPOM, BPOM ini penting sekali," kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, butuh waktu sekurangnya tiga pekan untuk menjalani pemeriksaan di BPOM sebelum vaksin didisribusikan ke masyarakat.
Eks wali kota Solo ini menargetkan vaksin dapat segera disuntikkan pada akhir atau awal tahun 2021.
"Setelah datang harus lalui lagi tahapan-tahapan di BPOM, waktunya kurang lebih tiga minggu sampai satu bulan sehingga vaksin bisa disuntik akhir atau awal tahun," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengaku berulang kali mengingatkan kepada jajaran menteri bahwa vaksin covid-19 yang dibeli harus sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Saya tekankan berkali-kali ke menteri, vaksin yang dibeli harus masuk di dalam list WHO, yang disuntik umur 18-59 ini juga standar WHO harus diikuti," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Presiden Jokowi Siap Menjadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19