Pilkada Sragen 2020
Calon Wakil Bupati Sragen Ingin Tumbuhkan Minat Milenial untuk Bertani, Apa Saja Programnya?
Calon Wakil Bupati Sragen Suroto berniat untuk menumbuhkan minat kaum muda untuk bertani.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kata dia, mekanisme pemungutan suara ketika hanya ada calon tunggal, maka pemilih berhak untuk memilih kotak kosong.
Baca juga: Kampus ISI Solo Lockdown Mulai 21 November 2020, Imbas 2 Tenaga Pendidikannya Positif Covid-19
Baca juga: Gagal Nyalip Honda Scoopy, Pengendara Yamaha MX Asal Solo Tewas Pasca Tabrak Pohon di Sragen
"Mereka bisa memilih kotak kosong atau calon tunggal itu," tuturnya.
Relawan kotak kosong, Jamaludin Hidayat mengatakan, ajakan untuk mencoblos kotak kosong mendapat berbagai tanggapan yang berbeda dari masyarakat.
Ada masyarakat yang mendukung ajakan itu.
"Yang mendukung gerakan ini biasanya melek soal politik di Sragen," ujarnya.
Namun ada juga masyarakat yang mempertanyakannya.
"Tetapi juga ada masyarakat yang menolak untuk memilih kotak kosong," kata dia.
Jani Yuni-Suroto
Calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati - Suroto menyampaiakan visi misi saat debat publik di gedung Sasana Manggala Sragen (SMS), Kamis (19/11/2020).
Incumbent Yuni mengatakan ada lima program yang mereka susun untuk memajukan Bumi Sukowati.
Kelima program itu, pertama adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Debat Publik, Yuni-Suroto Sampaikan Penajaman Visi Misi, Tak Ada Spanduk Dukungan di Lokasi Acara
Baca juga: Amankan Pemaparan Visi Misi Calon, Polres Sragen Terjunkan 225 Personel Tak Berseragam,Ini Alasannya
"Kami akan fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan. Anggaran pendidikan sebessr 20 persen dari total APBD serta meningkatkan kualitas guru, baik dari sarana maupun prasarana," kata dia dirangkum TribunSolo.com.
"Kami juga akan berfokus pada sektor kesehatan dan modernisasi puskesmas dan RSUD," jelasnya.
Kedua, tata kelola pemerintahan yg bersih, inovatif, efektif, terpercaya, dan bersinergi.
"Digitalisasi sistem pemerintahan dan pengawasan inspektorat yang lebih dioptimalkan," katanya.