Riwayat Staf Kampus ISI Solo Positif Corona, Bermula dari Uji Swab Syarat KPPS Pilkada Boyolali 2020

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua orang tenaga pendidikan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka merupakan teknisi berasal dari Boyolali dan tenaga administrasi asal Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Dua tenaga pendidikan itu kini tengah menjalani isolasi masing-masing di Rumah Sakit Bung Karno Solo dan Rumah Susun Boyolali. 

Rektor ISI Solo, Guntur mengatakan, berdasarkan hasil tracing, jika tenaga administrasi diketahui terkonformasi pasca menjalani uji swab untuk syarat menjadi KPPS Pilkada Boyolali 2020.

Baca juga: Imbas 2 Staf Positif, 42 Tenaga Pendidikan ISI Solo Jalani Rapid Test, Kampus Disemprot Disinfektan

Baca juga: Kisah Pemulung Kartasura, 2 Tahun Ini Sisihkan Waktu Bersihkan & Tambal Jalan Pakai Uang Pribadinya

"Staf yang dirawat di Rumah Susun Boyolali sebetulnya dalam rangka menjadi Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS)," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (23/11/2020).

"Kebetulan disyaratkan mengikuti test lalu dinyatakan positif," tambahnya. 

Guntur menduga kedua tenaga pendidikan tersebut tertular di luar lingkungan kampus ISI Solo. 

Ditambah, ISI Solo telah menerapkan separuh karyawan bekerja dari rumah dan sisanya bekerja di kantor. 

"Kita tidak tahu interaksi di luar kantor seperti apa, kami mengimbau seluruh staf ISI Solo termasuk pimpinan membatasi interaksi di luar," kata dia. 

"Bagaimanapun juga frekuensi interaksi di luar juga ada potensk terpapar, sehingga saya mengimbau untuk membatasi berinteraksi di luar," tambahnya.

Kampus ISI Lockdown

Imbas dua orang tenaga pendidikan terkonfirmasi positif Covid-19, kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Solo lockdown, sejak Sabtu (21/11/2020).

Dari pantauan TribunSolo.com, akses masuk kompleks Gedung Rektorat ISI Solo ditutup. 

Pada sebagian titik terpampang spanduk bertuliskan 'Perhatian Pehatian Untuk Sementara Yang Tidak Berkepentingan Dilarang Masuk Kampus (Selama KLB Corona)'.