Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sukoharjo 2020

Target Pilkada Sukoharjo 2020 Damai, Sekelompok Pemuda Gelar Aksi 6 Jam Keliling Kota

"Kita kelilingan dari jam 10.00 - 16.00 WIB kita keliling ke tempat keramaian di Kabupaten Sukoharjo," imbuhnya. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Hurex saat menggelar aksi Pilkada Damai Selama 6 Jam di 18 Titik Kota di Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Himpunan Umat Rasional dan Expresif (Hurex) menggelar aksi menyuarakan Pilkada Sukoharjo 2020 berjalan damai, Senin (23/11/2020).

Aksi ini digelar dengan membentangkan MMT yang bertuliskan ajakan untuk mensukseskan Pilkada damai, dan memilih sesuai hati nurani.

Menurut Korlap Horex M Aji Resnoto, melalui Juru Bicaranya Bayu Irfan Fauzi, aksi ini murni aksi independen dari kelompok pemuda di Sukoharjo. 

Baca juga: Dua Muda-Mudi di Purwakarta Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Dua Orang Kritis dan Tiga Orang Selamat

Baca juga: Ada Pegawai Positif Corona, Pemkab Karanganyar Tetap Buka Pelayanan: Kantornya Disemprot Disinfektan

"Kami tidak melibatkan KPU maupun Bawaslu dalam kegiatan ini, karena kami ingin menyuarakan Pilkada damai secara independen," katanya, Senin (23/11/2020).

Aksi ini dilakukan di sejumlah titik keramaian yang ada di Kabupaten Sukoharjo dengan pembentangan MMT dan orasi.

Kegiatan dilakukan 18 titik keramaian, seperti di Pasar Tradisional di Kabupaten Sukoharjo, dan di jalan protokol. 

"Kita kelilingan dari jam 10.00 - 16.00 WIB kita keliling ke tempat keramaian di Kabupaten Sukoharjo," imbuhnya. 

Bayu menjelaskan, Hurex tidak berpihak terhadap salah satu Paslon, namun mereka hanya ingin menyuarakan keresahan mereka. 

"Kami ingin mengajak masyarakat tidak Golput, menolak money politik, mengingatkan ASN tetap netral, dan sebagainya," ucapnya. 

Latar Belakang Hurex

Bayu mengungkapkan, Hurex merupakan komunitas dadakan yang dibentuk 12 pemuda di Kabupaten Sukoharjo. 

Mereka resah dengan kondisi yang ada di Kabupaten Sukoharjo di tengah Pilkada ini. 

"Dalam kondisi Sukoharjo saat ini, media sosial banyak didominasi oleh kelompok tertentu." ucapnya.

"Kami ingin muncul sebagai penengah agar kondisi di Sukoharjo tetap dingin," tetangnya. 

Baca juga: Meteorit Kanjeng Kyai Pamor: Pusaka Sakral Keraton Solo, Tak Boleh Diperjualbelikan

Ditambah lagi, Pilkada Sukoharjo 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19, sehingga membuat sebagian masyarakat khawatir. 

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak takut menyalurkan hak pilih mereka di Pilkada di tengah pandemi ini dengan menerapkan protokol kesehatan," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved