Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Kasus HIV/Aids Versi Yayasan Sabahat Naik dan Kini Ada 650 Kasus di Sukoharjo, Ini Sebarannya

ayasan Sahabat Sehat Mitra Sebaya (Yasema) Sukoharjo mencatat ada 650 orang yang terjangkit HIV/Aids dari Januari hingga September 2020.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
INTERNET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Yayasan Sahabat Sehat Mitra Sebaya (Yasema) Sukoharjo mencatat ada 650 orang yang terjangkit HIV/Aids dari Januari hingga September 2020.

Penanggungjawab Yasema Sukoharjo, Garis Subandi mengatakan, fenomena ini seperti gunung es karena kasus HIV/Aids di lapangan lebih besar daripada data yang dimiliki Dinkes.

"Untuk saat ini, kita banyak temukan di layanan kesehatan yang ada di Sukoharjo," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Lamaran Mewah Bos Kopi di Sulawesi, Maharnya Bikin Geleng-geleng, Ada Rumah Rp 3 M dan 1 Set Berlian

Baca juga: Kasus HIV/AIDS Sukoharjo 2020 Naik, Ada 57 Kasus Baru : Didominasi Seks Bebas

"Jadi pelayanan dan pemeriksaan HIV Aids di Sukoharjo sudah berjalan, hingga ditingkat pertama sudah bisa mendeteksi orang-orang dengan resiko HIV/Aids," terangnya. 

Subandi menjelaskan selain sosialisasi, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinkes untuk melakukan pendampingan terhadap orang-orang yang tertular virus HIV/Aids.

"Orang yang terkena HIV cenderung malu dan menutup diri," ucapnya. 

"Oleh karena itu kita akan melakukan proses pendampingan untuk penerimaan status, sambil proses kesehatan dan rehabilitasi dilakukan" ungkapnya.

Dia berharap tidak ada lagi orang yang terkena virus HIV Aids, dan menghapkan masyarakat untuk menerima orang yang positif HIV.

"Jauhi penyakitnya, jangan orangnya" ucapnya.

Dari data yang dimilikinya, tercatat ada 650 orang yang terjangkit HIV/Aids dari Januari hingga September 2020.

"Rincian 328 orang terkena HIV, 322 orang terkena aids, dan 138 orang telah meninggal dunia," katanya.

Berikut Sebaran Kasus HIV/Aids di Kabupaten Sukoharjo :

1. Kecamatan Kartasura, 90 kasus. 
2. Kecamatan Grogol, 88 kasus. 
3. Kecamatan Mojolaban, 74 kasus. 
4. Kecamatan Sukoharjo, 67 kasus. 
5. Kecamatan Polokarto, 63 kasus. 
6. Kecamatan Nguter, 52 kasus. 
7. Kecamatan Gatak, 43 kasus. 
8. Kecamatan Bendosari, 39 kasus. 
9. Kecamatan Tawangsari, 39 kasus. 
10. Kecamatan Weru, 36 kasus. 
11. Kecamatan Baki, 36 kasus. 
12. Kecamatan Bulu, 20 kasus. 

Yasema sendiri merupakan organisasi masyarakat yang bergerak untuk melakukan pendampingan dan pembinaan dalam bidang sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat yang telah banyak membantu Orang Dengan HIV Aids (ODHA) dan mantan penggunan narkoba.

Penyebab Meningkat

Peningkatan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sukoharjo masih terjadi di tengah pandemi Covid-19.

Bedasar data Yayasan Sahabat Sehat Mitra Sebaya (Yasema), ada 57 kasus HIV/AIDS baru sejak Januari 2020 hingga September 2020.  

Koordinator dan Penanggungjawab Yasema, Garis Subandi mengarakan 38 diantaranya merupakan orang penyandang HIV dan 19 sisanya yakni orang sudah AIDS.

"Selama pandemi ini, menurut saya memang ada kenaikan," ucap Garis kepada TribunSolo.com, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: HIV/Aids di Karanganyar Nyaris Menembus 100 Kasus, Penularan Menjalar di Desa dan Usia Produktif

Baca juga: Yodi Prabowo Editor Metro TV Diduga Depresi Setelah ke Dokter, Polisi Ungkap Hasil Tes HIV

"Temuan paling banyak bulan Februari dan Mei, yang masing-masing sebanyak 10 kasus,” tambahnya.

Untuk kasus baru ini, sambung Garis, didominasi kalangan usia muda yakni berada di kisaran usia 20 sampai 30 tahun.

Sementara dari sumber penularan sendiri didominasi karena perilaku free sex. 

"Trennya masih sama dengan tahun kemarin, yaitu perilaku seks menyimpang baik pria dengan pria maupun wanita dengan wanita. Serta perilaku free sex metrosexsual," terangnya. 

Garis mengungkapkan penularan HIV/AIDS melalui jarum suntik seperti penyalahgunaan narkoba sudah tidak ditemukan.

Baca juga: Homoseksual Masih Jadi Penyumbang Terbesar Penyebaran Virus HIV Aids di Sukoharjo, Ini Faktanya

Baca juga: Bantu Ringankan Beban Anak Penderita HIV/AIDS, Ershi Polresta Solo Rela Patungan Kumpulkan Sumbangan

"Mulai dari tahun 2007 hingga 2008, sudah minim sekali penularan melalui jarum suntik, dan untuk tahun ini sudah tidak ada," ucapnya. 

Hingga bulan September 2020, tercatat sudah ada 650 kasus HIV Aids di Kabupaten Sukoharjo. 

Dengan rincian 328 orang terkena HIV,  322 orang terkena aids, dan 138 orang telah meninggal dunia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved