Terduga Teroris Sukoharjo Ditangkap
Terduga Teroris Calon Amir JI Dicokok Densus 88 di Jalan Ceper Klaten, Ini Penjelasan Camat
Camat Ceper, Supriyono mengaku belum mendapatkan informasi terkait penangkapan terduga teroris di jalan kawasan Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Ia bakal menggantikan kekosongan pimpinan JI sepeninggal Para Wijayanto yang ditangkap di Bekasi akhir Juni tahun 2019 lalu.
Siapa sangka, sosok yang bakal menjadi pentolan JI itu dikenal berbaur dengan warga Kelurahan/Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Baik dalam kegiatan sosial masyarakat maupun acara yang bersifat keagamaan, sehingga tak muncul kecurigaan akan pribadi S.
Seorang tetangga bernama Rusito pun kaget mendengar kabar tersebut.
Mengingat, selama hampir 10 tahun tinggal di Nguter, tak sekalipun gelagat aneh dipertontonkan, baik S maupun keluarganya.
"Saya malah kaget, disini kajiannya bagus sekali, tidak ada yang aneh," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris Asal Sukoharjo, Pengamat Soroti Kondisi Jemaah Islamiah
Baca juga: Pengamat Terorisme : Sosok S Warga Nguter yang Dicokok Densus 88 Adalah Calon Amir Jemaah Islamiyah
Pertemuan terakhirnya, dengan S sendiri berlangsung cukup lama, yakni saat S menikahkan anaknya sekira 3 bulan yang lalu.
Pasca acara pernikahan tersebut, S tak terlihat lagi di Nguter sampai sekarang.
"Katanya ke Kalimantan, di sana punya perusahaan roti," aku dia.
"Menantunya kan dari sana juga," imbuhnya.
S sendiri, sambung Rusito merupakan warga Wonogiri yang menikah dengan warga Nguter dan mendiami rumah tersebut selama lebih kurang 10 tahun.
"Di sini ada anak dan istrinya," paparnya.
"Anaknya yang masih di sini ada 1 orang," terangnya.
Bukan Orang Sembarangan
Pengamat Radikalisme dan Terorisme, Tayyip Malik mengungkapkan S tengah disiapkan untuk mengisi kekosongan kekuasaan di tubuh Jemaah Islamiah (JI).