Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Patuhi Larangan Pemkab, PHRI Karanganyar Ungkap Jika Tahun Baru Sebenarnya Ladang Uang

Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Karanganyar siap mematuhi imbauan dari Pemkab.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Reza
ILUSTRASI : Salah satu kamar jenis kamar Deluxe Poolside di Tawangmangu, Karanganyar. 

Rusdiyanto juga menjelaskan, berdirinya beberapa hotel bintang lima dengan penginapan paket keluarga, akhirnya menggeser eksistensi hotel melati.

Ia menekankan, secara tidak langsung keberadaan hotel berbintang mampu menghapus stigma buruk tersebut

"Biasanya pasangan belum menikah itu masih remaja dan suka mencari yang murah," tekan dia.

Apalagi, sambung Rusdiyanto hotel berbintang menawarkan paket penginapan keluarga.

"Sekarang sudah banyak fasilitas yang menyediakan paket keluarga dengan murah, jadi pengusaha mulai sadar ini lebih baik daripada hanya untuk pasangan tidak jelas," kata Rusdiyanto.

Kesadaran para pengusaha hotel dan villa untuk berhenti memfasilitasi kegiatan seks bebas memerlukan waktu lama.

Menurut Rusdiyanto, sempat ada tekanan dari Ormas keagamaan yang datang dan mengancam untuk menggelar razia apabila bisnis penginapan esek-esek itu tidak dihilangkan.

"Mereka kami fasilitasi dengan dialog antara Ormas dengan pengusaha, dan tanpa kekerasan kita bisa mengurangi bisnis kotor itu," kata Rusdiyanto.  

Baca juga: Berkah Libur Panjang Bagi Pedagang di Tawangmangu, Diserbu Wisatawan dari Pagi hingga Sore

LEBIH PILIH WISATA KULINER

Akhir pekan di masa pandemi Covid-19 para pengusaha hotel dan villa di sekitar kawasan Tawangmangu masih belum menunjukkan adanya peningkatan pengunjung.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ibu Gun, seorang pengelola villa di kawasan Kalisoro dekat Bukit Sekipan, Minggu (15/11/2020).

Padahal, tiap akhir pekan, ada kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu.

"Walaupun jalanan kelihatan macet dan ramai, tapi yang berkunjung ke villa dan hotel tidak terlalu banyak," katanya.

Baca juga: Suguhkan Pemandangan Alam dan Hewan Langka, Jembatan Bancolono Jadi Wisata Hits di Karanganyar

Baca juga: Mengenal Punden Bancolono di Tawangmangu, Tempat Bertapa Raja Brawijaya V Hingga Petinggi Negeri

Baca juga: Nyangkut di Median Jalan Solo - Tawangmangu, Evakuasi Truk Dibantu Mobil Pemadam dan Jeep

Baca juga: Potret Bonsai Santigi, Sang Juara Expo Tanaman Hias Karanganyar yang Dilirik oleh Bupati Juliyatmono

Dia yang juga anggota Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia, juga menyebut saat ini warga lebih memilih wisata kuliner daripada penginapan di Tawangmangu.

Sebab, wisatawan banyak yang memilih liburan yang praktis dan sederhana.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved