Berita Solo Terbaru

Malam Ini, 4 Karya Maestro Tari Wahyu Santosa Prabowo Dipentaskan di Teater Besar ISI Solo

Sebanyak 4 karya tari maestro Wahyu Santosa Prabowo bakal dipentaskan di Teater Besar ISI Solo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (29/11/2020) pukul

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Surya
Wahyu Santosa Prabowo dan Kawuryansih Widowati saat jumpa pers di Teater Besar ISI Solo, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (29/11/2020). 

Artis solo pria/wanita/grup/kolaborasi keroncong/ stambul/langgam/asli terbaik: Irene Mus Mulyadi, Mus Mulyadi – Dinda Bestari
Artis solo pria/wanita/grup/kolaborasi keroncong/ stambul/langgam/ ekstra/ kontemporer terbaik: Sruti Respati – Hujan Pagi

Bidang dance &elektronika

Artis solo pria/wanita/grup/kolaborasi dance terbaik: Weird Genius, Sara Fajira – Lathi
Artis solo pria/wanita/grup/kolaborasi elektronika terbaik: Sri Hanuraga Trio, Dira Sugandi – Rangkaian Melati

Bidang karya produksi

Karya produksi metal terbaik: Revenge The Fate – Katarsis
Karya produksi progressive terbaik: Isyana Sarasvati – Sikap Duniawi
Karya produksi rap/hiphop terbaik: Tuan Tigabelas – Move
Karya produksi reggae/ska/rocksteady terbaik: Steven & Coconuttreez – Fallin
Karya produksi kolaborasi terbaik: Marion Jola, Laleilmanino – Rayu
Karya produksi original soundtrack terbaik: Iwa K, Sheryl Sheinafia, Maizura, Agatha Pricilla & Cast – Bebas (OST. Bebas)
Karya produksi grup vokal terbaik: Trisouls – Cinta Keadaan
Karya produksi lagu berbahasa daerah terbaik: Ivan Nestorman – Mata Leso Ge
Karya produksi instrumentalia terbaik: Erwin Gutawa – Kala Sang Surya Tenggelam
Karya produksi world music terbaik: Keubitbit – Saban Sabee
Karya produksi re-aransemen terbaik: Noah – Nazril Irham, Loekman Hakim, David Kurnia Albert (Kala Cinta Menggoda)
Karya produksi folk/country/balada terbaik: Nadin Amizah – Bertaut
Karya produksi lagu berlirik spiritual Islami terbaik: Ungu – Jalan Panjangku
Karya produksi lagu berlirik spiritual nasrani terbaik: Citra Scholastika – SertaMu

Bidang penunjang produksi

Produser rekaman terbaik: Laleilmanino – Rayu (Marion Jola, Laleilmanino)
Grafis desain album terbaik: Rachel Ajeng – Dari Balik Jendela (Monita Tahalea)
Tim produksi suara terbaik: Eka Gustiwana Putra, Gerald Prayogo Pangestu Wibowo, Reza Oktovian, Dhandy Annora – Lathi (Weird Genius, Sara Fajira)

Bidang umum

Pendatang baru terbaik: Tiara Andini – Gemintang Hatiku
Album terbaik terbaik: Keterkaitan Keterikatan – Noah (Musica Studios)
Karya produksi terbaik terbaik: Lathi – Weird Genius, Sara Fajira (Weird Genius, Astralwerks)

Penghargaan khusus

Lifetime achievment award:
Rhoma Irama
Melly Goeslaw

Legend award:
Nasution Bersaudara
Didi Kempot
Nike Ardilla

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved