Penanganan Covid
Selain Melarang Acara Malam Tahun Baru, Pemkot Solo Juga Tak Izinkan Pertemuan Keluarga Besar
Ahyani mengatakan pihaknya ingin mencegah terjadinya ledakan kasus Covid-19 di Kota Solo akibat pesta peringatan tahun baru.
Selain itu, 2 warga Solo asal Nusukan dan Joyosuran juga dinyatakan meninggal akibat terpapar covid-19.
"Perempuan semua, ada riwayat penyakit bawaan," tandasnya.
Adapun penambahan 71 kasus tersebut, membuat angka kumulatif pasien positif di Kota Solo menembus angka 2257 kasus.
Rinciannya, 1.277 orang dinyatakan sembuh, 699 orang menjalani karantina, 179 orang tengah dirawat dan 102 orang dinyatakan meninggal dunia.
Diketahui, dalam sebulan terakhir terjadi tambahan lebih kurang 1.000 kasus.
Imbasnya, Pemkot pun tengah ancang-ancang untuk meniadakan berbagai kegiatan yang menimbulkan kerumunan, seperti perayaan pergantian tahun.
Baca juga: Sisi Lain Membludaknya Para Pencari Kartu Kuning di Dinas Tenaga Kerja, Tukang Parkir Ketiban Berkah
"Kalau kondisinya seperti ini terus mungkin perayaan tahun baru tidak dilaksanakan dulu," ujar Ahyani.
"Perayaan di tempat publik saat tahun kemungkinan tidak ada," tutupnya. (Adi Surya Samodra)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)