Solo KLB Corona
Imbas 2 Pedagang Positif Corona, Pasar Gede Solo Akan di-Lockdown, Ini Penjelasan Satgas Covid-19
Langkah penutupan sementara Pasar Gede Solo akan diambil Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo Menyusul ditemukannya 2 kasus Positif Corona.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Langkah penutupan sementara Pasar Gede Solo akan diambil Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo.
Pengambilan langkah tersebut menyusul ditemukannya 2 kasus pedagang Pasar Gede positif Covid-19.
"Kita tutup dulu apakah semuanya apa per blok kami evaluasi dulu, blok mana kita lihat dulu," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Masih Pandemi Corona, Polisi Minta Ratusan Simpatisan EA yang Geruduk Panwascam Gatak Bubar
Baca juga: Ratusan Simpatisan EA Geruduk Panwascam Gatak, Laporkan Simpatisan Kubu Lawan yang Duduki Posko EA
"Kalau bloknya merata, ya, kami tutup semua. Kalau hanya ngumpul di satu blok, ya blok itu saja," tambahnya.
Tracing dan uji swab kontak erat dan dekat pasien, sambung Ahyani, telah dilakukan.
Dari tracing tersebut ditemukan ada 4 sampai 6 kontak erat dan dekat.
"Kalau ini berkumpul di satu blok, ya satu blok itu kami tutup semuanya," ucap dia.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo masih akan melakukan tracing mendalam untuk menemukan kontak erat dan dekat lain.
"Apa ada ekornya lagi kami lihat," ujar Ahyani.
Dari pantauan TribunSolo.com, aktivitas penjualan di Pasar Gede Solo masih berjalan.
Namun suasananya tidak seramai sebelum adanya temuan 2 pedagang positif Covid-19.
Ahyani mengimbau kontak erat dan dekat pedagang positif Covid-19 harus taat menjalani karantina mandiri sampai hasil swab keluar.
Itu dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
"Kalau menyebar, ya, nanti kami tutup semuanya," tandasnya.