Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sragen 2020

Nasib Ratusan Anggota KPPS yang Dinyatakan Reaktif, KPU Sragen : Belum Ada Update Hasil Swab

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen sampai saat ini belum menerima hasil tes swab ratusan anggotanya.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunjateng.com/Mahfira Putri Maulani
ILUSTRASI : Bupati dan Wakil Bupati, Ketua KPU dan Jajaran Forkopimda menabuh gendang tanda launching maskot pilkada Sragen 2020 di alun-alun Sasono Langen Putro, Minggu (19/1/2020). 

22. I (50) Purwosuman, Kec. Sidoharjo

23. BA (33) Karanganyar, Kec. Plupuh

24. P (59) Kedawung, Kec. Mondokan

25. S (59) Jatibatur, Kec. Gemolong

Penambahan tiga pasien dinyatakan sembuh  :

1. LW (58) Tenggak, Kec. Sidoharjo

2. DR (37) Jenggrik, Kec. Kedawung

3. IRS (17) Wonokerso, Kec. Kedawung

Bertambahnya 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan tiga pasien dinyatakan sembuh, sehingga total secara kumulatif menjadi 1.285 kasus. 

Adapun rinciannya, 896 pasien sudah dinyatakan sembuh, 53 orang meninggal dunia. 

Sementara 336 orang sedang menjalani perawatan. 

Rekor Penambahan

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami pertambahan.

Jumlah positif Corona tercatat 5.534 penambahan, dari sebelumnya 506.302 kasus.

Baca juga: Update Virus Corona Klaten 24 November 2020 : 31 Kasus Positif Baru, 8 Kasus di Kecamatan Juwiring

Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 511.836. 

Penambahan tersebut mencetak rekor tertinggi sejak Covid-19 terkonfirmasi pada 2 Maret lalu.

Hal itu disampaikan dalam website resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, pada Rabu (25/11/2020) sore.

Kabar baiknya, ada sejumlah 4.494 pasien yang berhasil sembuh.

Artinya jumlah pasien sembuh menjadi 429.807 dari pasien sebelumnya sebanyak 425.313 pasien.

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 114 orang.

Sehingga total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 16.225 orang, dari sebelumnya 16.111.

Update Covid-19
Update Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Provinsi DKI Jakarta kini menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.

Disusul dengan Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah  dan Sulawesi Selatan.

Berita update Corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini

Baca juga: Ada Pegawai Positif Corona, Pemkab Karanganyar Tetap Buka Pelayanan: Kantornya Disemprot Disinfektan

Pencegahan virus corona menurut WHO

Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.

Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.

Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:

1. Cuci tangan teratur

Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.

Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.

Infografis 5 Lokasi Paling Beresiko Sumber Penularan Covid-19. TRIBUNNEWS/Ridho Hendrikos
Infografis 5 Lokasi Paling Beresiko Sumber Penularan Covid-19. TRIBUNNEWS/Ridho Hendrikos (TRIBUN/Ridho Hendrikos)

2. Sosial distancing

Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.

Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Sebelumnya, belasan pedagang Pasar Keputran Surabaya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan test swab sebanyak tiga kali dari 14 hingga 16 Juli 2020.
SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020).  (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.

Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

Baca juga: Awas! Hoaks Banyak Pedagang Pasar Gede Solo Positif Corona, Bakul Dawet Langganan Jokowi Kena Catut

4. Segera buang tisu bekas

Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.

Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.

5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat

Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.

Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.

Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).

Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.

Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Corona 25 November Kembali Capai Rekor: Pasien Positif Tambah 5.534, Total 511.836, 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved