Info Kesehatan
8 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit yang Jarang Disadari, Salah Satunya Kurang Tidur
Perut buncit adalah salah satu masalah yang bisa merusak penampilan bahkan membahayakan kesehatan. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah kronis.
Minum minuman beralkohol yang terlalu banyak dapat menyebabkan peradangan, penyakit hati, dan penumpukan lemak di perut.
Studi membuktikan, alkohol dapat menekan pembakaran lemak dan kelebihan kalorinya sebagian disimpat di perut.
Penelitian lain juga menyebutkan, orang yang minum terlalu banyak alkohol memiliki perut lebih buncit.
3. Terlalu banyak asupan lemak trans
Penyebab perut buncit lainnya yakni kebiasaan mengonsumsi asupan tinggi lemak trans.
Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak trans antara lain gorengan, mentega, margarin, kue yang dipanggang, keripik, kerupuk, biskuit, dll.
Tak hanya memicu perut buncit, lemak trans terbukti dapat menyebabkan peradangan, diabetes, sampai penyakit jantung.
Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Baking Soda untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Kamu Ketahui: Merawat Kulit
Baca juga: 7 Manfaat Minyak Akar Wangi untuk Kesehatan, Bantu Hilangkan Bekas Luka dan Jerawat Gelap
4. Malas bergerak
Kebiasaan mager atau malas bergerak juga dapat menyebabkan perut buncit dan obesitas.
Terlebih jika seseorang kerap malas bergerak, banyak duduk, doyan rebahan, dan tak rutin berolahraga.
Kombinasi beberapa hal tersebut membuat lemak di perut menumpuk dan memicu perut buncit.
5. Stres berlebihan
Penyebab perut buncit juga terkait stres. Saat stres, kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormon kortisol.
Produksi hormon kortisol secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di daerah perut.
Pasalnya, sejumlah orang cenderung makan berlebihan saat stres. Kortisol lantas mengarahkan kelebihan kalori tersebut menumpuk menjadi lemak di perut.