APBD Karanganyar 2021
APBD Karanganyar 2021 Jadi Rp 2,09 Triliun : Dipangkas Rp 138 Miliar hingga Minimalisir Proyek Fisik
Anggaran Penetapan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar tahun 2021 yang disahkan di tengah pandemi mengalami penyusutan.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dana Bantuan Parpol
Dana bantuan partai politik (parpol) pada 2021 di Kabupaten Karanganyar dinaikkan, dari Rp 1.500 menjadi Rp 1.900 per suara.
Kepastian tersebut disampaikan Kepala Sub Direktorat Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Karanganyar, Joko Warsanto kepada TribunSolo.com, Selasa (1/12/2020).
"Akan ada kenaikkan senilai Rp 400, per suara pada setiap partai," katanya mengawali pembicaraan.
Menurut dia, bantuan parpol pada 2020 yakni Rp 1.500 per suara.
Baca juga: Kasus Covid-19 Karanganyar Terus Bertambah, Juliyatmono : Harus Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Masyarakat Semakin Abai Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19, Pemkab Sragen : ASN Harus Jadi Contoh
"Nanti akan naik menjadi Rp 1.900 mulai tahun 2021," kata Joko.
Adapun jumlah total untuk 2021, Joko masih belum bisa menyebutkan berapa nominal totalnya.
"Kami masih belum bisa menyebutkan, sebelum ada ketuk palu dari dewan dan pemerintah," ungkapnya.
Dia menyebut, akan ada tujuh partai terpilih di Karanganyar yang mendapat anggaran, yakni PIDP, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan Demokrat.
"Saat ini perolehan terbesar ada pada PDIP, karena memperoleh suara tertinggi ketika Pemilu sebesar 152.723 orang," terangnya.
Joko menjelaskan anggaran partai akan digunakan sebagai biaya operasional partai dan harus dilaporkan setiap pada akhir tahun.
"Biasanya akhir tahun dan sudah mepet baru pada buat surat pertanggungjawaban, jelas dia.
Peta Perpolitikan
Sejumlah tokoh seperti Ustadz Abdul Somad (UAS), Amien Rais dan Rizieq Shihab diajak bergabung Partai Masyumi.
Ketua Badan Penyelidik Usaha -usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan menyatakan dirinya mengajak sejumlah tokoh bergabung bersama Partai Masyumi yang baru saja dideklarasikan kembali.