Pilkada Klaten 2020
Debat Pilkada Klaten,ABY Cabup Terkaya di Solo Raya Tak Pakai Beskap : Supaya Lincah & Tak Kepanasan
Pakaian yang dimaksud yaitu pakaian coklat dengan kombinasi hitam serta bermotif lurik.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Oleh karena, mereka memakai pakaian batik karena cenderung ringan dan dapat bergerak lebih lincah.
"Alasan kedua mengganti dengan batik, karena pakian batik ini ringan dibanding beskap, sehingga kami dapat begerak lebih leluasa dari sebelumnya," ujar ABY.
Baca juga: Daftar Desa yang Masuk Daerah Bahaya Terdampak Letusan Merapi, Termasuk Wilayah Boyolali dan Klaten
Baca juga: Penampakan Panggung Debat Pilkada Klaten, yang Pertemukan Sri Mulyani-Yoga, One-Fajri & ABY-HJT
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten tahun 2020 diikuti oleh 3 pasangan calon.
Rinciannya, paslon nomor urut 1 Sri Mulyani-Yoga Hardaya (MULYO).
Paslon petahana ini diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Selanjutnya, paslon nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI).
Keduanya diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kemudian, paslon nomor urut 3 yakni, Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT).
Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). (*)
