Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah : Pilkada Akan Jadi Klaster Baru Covid-19

Cak Nanto, sapaan akrabnya, menyebut pilkada akan menimbulkan kerumunan dan interaksi dengan banyak orang. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Eka Fitriani
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyatakan bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 pada 9 Desember akan menjadi klaster baru Covid-19

Hal itu terungkap dalam obrolan virtual yang diadakan oleh Tribunnews pada Kamis (3/12/2020) yang bertajuk Corona Terus Menanjak, Pilkada Masih Aman? 

Baca juga: Terungkap, Motif Penembakan Pengusaha Tekstil Solo: Hubungan Bisnis

Baca juga: Debat Kedua Pilkada Solo 2020, Paslon Bajo Datang Mendahului, Gibran Diam-diam Lewat Pintu Belakang

Cak Nanto, sapaan akrabnya, menyebut pilkada akan menimbulkan kerumunan dan interaksi dengan banyak orang. 

"Sehingga potensi penyebaran Covid-19 bisa meningkat," katanya, Kamis (3/12/2020). 

Menurutnya, pilkada ini lebih banyak mudarat atau sesuatu yang merugikan. 

Sebab, akan menjadi klaster penularan Covid-19

Terkait dengan gugatan yang dilayangkan petinggi PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas terhadap Mendagri ke PTUN, meminta agar Pilkada serentak ditunda karena pandemi Covid-19, katanya, gugatan itu akan tetap berjalan. 

"Sebagai antisipasi bahwa kemungkinan pilkada akan menjadi klaster baru," tegasnya. 

Ia mengatakan, Muhammadiyah masih berpegang teguh bahwa pandemi Covid-19 masih ada. 

"Jangan dipersepsikan hidup berdampingan dengan Covid-19," katanya. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved