Pilkada Solo 2020
Janji PKS Solo Tetap Kritis, Jika Gibran atau Bajo yang Terpilih : Kalau Tidak Pas Kita Bersikap
Meskipun abstain dalam Pilkada Solo 2020, DPD PKS Solo janji tetap akan kritis jika Gibran-Teguh atau Bagyo-FX Supardjo terpilih.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meskipun abstain dalam Pilkada Solo 2020, DPD PKS Solo janji tetap akan kritis jika Gibran-Teguh atau Bagyo-FX Supardjo terpilih.
Ketua DPD PKS Kota Solo Abdul Ghofar Ismail daya ktitis dilakukannya mengingat tanpa beban dukungan kedua paslon yang berlaga dalam Pilkada Solo 2020 tersebut.
Bahkan DPD PKS Solo mengaku tengah di atas angin sebagai penyeimbang atau oposisi.
"Tagline terbaru kita bersama melayani rakyat," terang dia saat konferensi pers di kantor DPD PKS Solo yang berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Sah! PKS Pilih Abstain di Pilkada Solo 2020 Tapi Emoh Disebut Golput, Ghofar : Ini Bentuk Protes
Baca juga: Terungkap, Ada 14 Persen Kader & Simpatisan PKS Solo Inginkan Gibran Anak Jokowi Jadi Wali Kota
"Kalau wali kota terpilih nanti bersama sama melayani rakyat ya kita dukung, kalau tidak pas ya kita akan bersikap," imbuhnya menekankan.
Ghofar pun mencontohkan sikap DPD PKS Solo yang selama ini tetap objektif pada kepeminpinan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Saat Pilkada Solo 2015 lalu pihaknya melawan PDIP tetapi tidak beruntung alias kalah.
Dia mencontohkan, seperti wacana Pemkot Solo yang bakal mengadakan Penerangan Jalan Umum yang dinilai menghambur-hamburkan anggaran.
Namun dengan sekaligus tetap mengapresiasi kala Pemkot Solo meraih banyak penghargaan.
"Di pusat juga sama, kalau pak Jokowi kinerja pemerintahannya baik akan kita apresiasi dan kita dukung," tuturnya.
"Tolok ukur kita kepentingan rakyat," tandas Ghofar.
Ia pun berjanji tak akan mengganggu program kerja Walikota terpilih, jika program itu membawa manfaat bagi warga Solo.
"Siapapun Wali Kota terpilih akan kita dukung, kita abstain hanya saat kontestasi ini saja," pungkasnya.
Sikap PKS Solo
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo putuskan tetap abstain dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 menjelang pencoblosan.
Ya, kendati kurang dari 5 hari pencoblosan, PKS Solo pastikan memilih tak merapat di antara kedua paslon, baik calon PDIP Gibran-Teguh maupun calon independen Bagyo-FX Supardjo.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Solo Abdul Ghofar Ismail bersama Wakil Ketua sekaligus SC survei internal Asih Sunjoto Putro di kantor DPD PKS Solo yang berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Ini Logo Baru PKS yang Disebut untuk Memikat Kelompok Milenial, Didominasi Oranye-Putih
Baca juga: FX Rudy Tak Dampingi Gibran Debat Lawan Bajo, Beralasan Sakit Tenggorokan : Suaranya Hilang
Ghofar menyebut, keputusan itu diambil setelah berunding dengan kader maupun simpatisannya.
Tak hanya berembug, Ghofar menambahkan sikap tersebut sudah dipikir matang-matang dan telah melakukan survei di Kota Solo dalam beberapa bulan ini.
"Berdasarkan survei yang kita lakukan, kita memilih untuk abstain dalam Pilkada Solo 2020," kata dia menegaskan.
Lebih lanjut dia membeberkan, dari survei itu sebanyak 54 persen kader dan simpatisan PKS memilih abstain dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
Lalu sebanyak 22 persen belum menentukan pilihan dan 22 persen responden memilih di antara kedua paslon, yakni Gibran-Teguh maupun Bajo.
Nantinya, sikap abstain PKS Solo merekomendasikan pada kadernya untuk memilih beberapa opsi.
Di antaranya, tidak datang ke TPS atau datang tetapi tidak mencoblos surat suara.
"Kita merasakan adanya demokrasi yang terbajak, hasil survei masyarakat menangkap itu," tutup Gofar.
Baca juga: Pura-Pura Bantu Antar Barang Dagangan, Dua Sejoli Gasak Motor Scoopy Pemilik Warung di Sragen
Baca juga: Politikus PKS Harap Pemerintah Fasilitasi Kepulangan Habib Rizieq: Sudah Saatnya Rekonsiliasi
Hasil Survei
Para kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki sikap dukungan mereka sendiri dalam Pilkada Solo 2020.
Hal itu diketahui dari jajak pendapat yang dilakukan DPD PKS Solo beberapa waktu lalu.
Dari jajak pendapat tersebut, sebanyak 22 persen kader dan simpatisan menaruh dukungan kepada kedua pasangan calon yang berlaga dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Kedua pasangan calon tersebut, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, serta Bagyo Wahyono – Fx Supardjo (Bajo).
14 dari 22 persen kader dan simpatisan PKS memilih Gibran – Teguh, sementara 8 persen sisanya memilih Bajo.
Baca juga: H-5 Pilkada Solo 2020, PKS Solo Keluarkan Survei : Mayoritas Kader dan Simpatisan Putuskan Abstain!
Baca juga: FX Rudy Tak Dampingi Gibran Debat Lawan Bajo, Beralasan Sakit Tenggorokan : Suaranya Hilang
Hasil tersebut mencuat spekulasi adanya perbedaan sikap dukungan dalam internal partai besutan Ahmad Syaikhu tersebut.
Kondisi tersebut langsung ditampik Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail.
Ghofar mengatakan DPD PKS Solo sudah memutuskan sikap abstain dalam gelaran Pilkada Solo 2020.
Sikap itu diyakininya akan diikuti semua kader maupun simpatisannya.
"Jajak pendapat kami, walaupun kemarin berbeda namun ketika struktur sudah menentukan mereka akan ikut keputusan," tegas Ghofar Jumat (4/12/2020).
"Kalau kader kita pastikan satu suara," tekannya.
Saat disinggung Kaukus Muda PKS yang beberapa waktu lalu menaruk simpati pada Gibran-Teguh, Ghofar menyebut itu hanya berlaku sebelum sikap DPD PKS Solo diputuskan.
"Itu sudah disampaikan, selama belum diputuskan akan berbeda pendapat namun setelah diputuskan akan tegak lurus," ucapnya. (*)