Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Longsor dan Banjir Tawangmangu

Penampakan Kantor Desa Wonokeling yang Terkubur Lumpur, Setelah Tawangmangu Dihantam Bencana Longsor

Kantor Balai Desa Wonokeling, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar masih tertimbun material longsor, Minggu (12/6/2020).

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Irfan Al Amin
Kantor Balai Desa Wonokeling, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar pasca terkena tanah longsor dan masih belum dievakuasi hingga Minggu (6/12/2020) 

Telah Dievakuasi

Jalanan yang tertutup longsor di kawasan Tawangmangu, Karanganyar mulai dibuka dan dibersihkan hari ini, Minggu (6/12/2020). 

Gotong royong dilakukan antar warga dibantu relawan dan TNI-POLRI membersihkan beberapa jalan yang tertutupi timbunan tanah akibat longsor. 

Beberapa jalanan seperti di Desa Dukuh,  yang mulai dibersihkan oleh segenap gabungan relawan, BPBD, dan gabungan TNI-POLRI.

Baca juga: 166 Petugas KPPS yang Reaktif, Sudah Jalani Isolasi Mandiri & Uji Swab, KPU: Semua Negatif Covid-19

Baca juga: Dapat Larangan dari Perusahaan, Sejumlah Petugas KPPS Pilkada Solo Mengundurkan Diri, KPU Pasrah

Lalu longsor yang terjadi di jalanan di Desa Plumbon yang sempat menutupi akses jalan juga mulai dibersihkan dan dibuka.

Menurut Camat Tawangmangu, Rusdianto, pihaknya telah berkoordinasi dengan warga untuk melakukan kerja bakti. 

"Pagi jam setengah enam, warga sudah keluar rumah," kata Rusdiyanto kepada TribunSolo.com.

Dalam kejadian longsor yang terjadi di Kecamatan Tawangmangu ada 7 titik. 

"Yang menutup jalan hanya di Desa Dukun dan Desa Plumbon yang lainnya masih aman," ujarnya.

Warga, relawan, dan Sar saat membantu pembersihan longsor di rumah warga di tengklik, Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (6/12/2020)
Warga, relawan, dan Sar saat membantu pembersihan longsor di rumah warga di tengklik, Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (6/12/2020) (ISTIMEWA)

Dalam pantauan TribunSolo, para wisatawan yang menuju Tawangmangu terlihat mulai meramaikan jalan.

Adapun dari seluruh kejadian longsor di Tawangmangu, hanya di Desa Tengklik yang memakan korban. 

Adapun korban tersebut bernama Harni (52) yang meninggal tertimbun tanah longsor pada pukul 19.00 WIB saat hujan deras melanda. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved