Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sragen 2020

Pengamat Politik UNS Sebut Perolehan Suara Kotak Kosong di Sragen Tergolong Kecil

Pilkada Sragen pada tahun 2020 ini dianggap memiliki perolehan suara terkecil pada kubu kotak kosong

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati berkunjung ke TPS 01 Desa Plupuh, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Senin (8/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Agus Riewanto menyebut perolehan suara kotak kosong dalam Pilkada 2020 di Sragen tergolong sangat kecil.

"Kalau mengacu pada data hasil hitung cepat yang hampir 20 persen maka secara matematis sedikit," tuturnya kepada Tribunsolo.com, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Pilkada Sragen, Pasien di Rumah Sakit Tak Bisa Nyoblos, Yuni Minta KPU Sragen Lakukan Evaluasi

Baca juga: Yuni - Suroto vs Kotak Kosong di Pilkada Sragen 2020, Pengamat UNS : Mustahil Menang 100 Persen

Menurut Agus, pilkada lawan kotak kosong merupakan dinamika politik.

"Kalau tidak ada yang memilih kotak kosong kesannya malah sedang tidak pemilu," ujarnya.

Meski begitu, yang diproyeksikan memenangi Pilkada Sragen adalah Yuni-Suroto.

Terkait perolehan suara Yuni - Suroto yang mencapai 80 persen menurut hitung cepat versi Pemkab Sragen, kata dia, hasil tersebut banyak variabelnya.

"Bisa saja karena popularitasnya, program kerja, dan kerja keras tim pemenangan," ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan penghitungan suara Diskominfo Sragen per 9 Desember 2020 pukul 17.16 WIB tercatat Yuni-Suroto mendapat 538.116 suara atau 80,20 persen.

Sementara kotak kosong di Pilkada Sragen mendapatkan 106.600 suara atau 19,80 persen. 

Pilkada Sragen, Kotak Kosong Dapat 20 Persen, Yuni : Mungkin Ada yang Tidak Suka Saya

Calon bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati angkat bicara terkait perolehan kotak kosong di Pilkada 2020 yang mencapai sekitar 20 persen.

Perolehan itu menurut hitung cepat yang dilakukan tim pilkada pemerintah kabupaten Sragen.

Yuni mengatakan, ada lebih dari 100 ribu warga Sragen yang memilih kotak kosong.

Namun demikian, dia tidak mempersoalkan hal tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved