Pilkades 11 Desa di Kabupaten Boyolali Dilaksanakan Pada 15 Desember, Dilakukan dengan Protkes Ketat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Sebanyak 11 Desa di 7 Kecamatan, Kabupaten Boyolali yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) 2020.

Pelaksanaan Pilkades ini sempat tertunda lantaran adanya covid-19 dan Pilkada Boyolali 2020.

Kabid Bina Pemerintah Desa, Dispermasdes Kabupaten Boyolali, Candra Irawan mengatakan, tahap Pilkades di Kabupaten Boyolali ini sudah dimulai pada awal Desember 2020.

"Tahap Pilkades di Kabupaten Boyolali sudah dimulai awal Desember pada masa perbaikan DPT dan saat ini sudah memasuki masa tenang," kata Candra, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Sejumlah Pengungsi Merapi di Boyolali Mulai Terserang Penyakit, IDI Sebut Didominasi Lansia

Baca juga: Koleksi Langka BMX Dipamerkan di Hartono Mall Solobaru, Harganya Bisa Tembus Rp 100 Juta

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Truk Terguling di Underpass Makamhaji: Sopir Panik Lalu Banting Stir

Baca juga: Update Proyek Tol Solo-Jogja : Pembahasan Ganti Rugi di Dua Desa di Boyolali Akhir Desember Ini

Lanjut, Candra mengatakan pada Jumat-Sabtu, (11-12/12/2020) telah memasuki tahap kampanye Cakades di 11 desa itu.

Ia mengatakan Senin (14/12/2020) proses Pilkades memasuki masa tenang dan Selasa (15/12/2020) masuk dalam pemungutan suara.

"Selasa besok akan dilaksanakan pemungutan suara melalui e-voting," kata Candra.

Candra mengatakan dalam proses pemungutan nanti, pihak tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Dia menyebutkan baik panitia, tim teknis akan diberikan APD seperti masker, facesheild dan sarung tangan.

Sedangkan pemilihnya akan diberikan sarung tangan plastik.

"Nantinya akan disediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, untuk sarana cuci tangan pemilih," ucapnya.

"Selain itu, kami sediakan termorgram untuk cek suhu pemilih, dan tempat sampah untuk pembuangan sarung tangan," jawabnya.

11 Desa yang Ikut Pilkades

Sebelumnya, Pilkades serentak di Kabupaten Boyolali tahap satu akan diikuti 11 Desa, yang tersebar di 7 Kecamatan.

Desa tersebut yakni Desa Suroteleng di Kecamatan Selo, Desa Ngenden di Kecamatan Ampel.

Lalu di Kecamatan Sambi ada Desa Babadan, Desa Nglembu, Desa Trosobo, dan Desa Sambi.

Lalu di Kecamatan Klego ada Desa Kalangan, di Kecamatan Wonosegoro di Desa Ngablak, Kecamatan Karanggede di Desa Dologan.

Baca juga: Akhirnya Presiden Jokowi Beri Pernyataan Resmi Tanggapi Meninggalnya 6 Laskar FPI dan 4 Warga Sigi

Baca juga: Siap Jadi Ibu Tiri, Kalina Ocktaranny Pamer Momen Kedekatan dengan Anak-anak Vicky Prasetyo

Kemudian di Kecamatan Kemusu ada 2 desa yaitu Desa Bawu dan Desa Klewor.

Pilkades di Kabupaten Boyolali ini sempat terhenti karena pandemi, kemudian Rabu (22/7/2020) kembali dilanjutkan.

Kini Pilkades kembali ditunda karena adannya Surat Edaran dari Kemendagri.

Penundaan tahapan Pilkades di Kabupaten Boyolali berdasarkan Surat Edaran Mendagri RI tentang penundaan pelaksanaan Pilkades dan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW), Senin (10/8/2020). (*)