Berita Solo Terbaru
Arus Bengawan Solo Deras, Akses Warga di Dua Wilayah Terputus, Gegara Perahu Tak Bisa Beroperasi
Tidak beroperasinya perahu penyebrangan tersebut lantaran arus Sungai Bengawan Solo terlalu deras.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Akses warga di dua wilayah di Kota Solo dan Sukoharjo kembali terputus.
Pasalnya operasional perahu yang biasanya melayani warga yang hendak menuju Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo ke Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo distop.
Tidak beroperasinya perahu penyebrangan tersebut lantaran arus Sungai Bengawan Solo terlalu deras.
"Perahu penyebrangan sudah ditutup. Sudah tidak digunakan untuk menyebrangkan," kata Lurah Sewu, Iwan Muryanto kepada TribunSolo.com, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Buronan Bom Bali I Asal Sragen Diringkus Densus 88, Warga : Pernah Dengar Namanya, Tak Tahu Orangnya
Baca juga: Air Bengawan Solo Meluap dan Masuk Rumah,Puluhan Orang di Kampung Sewu Sempat Pilih Tidur di Tanggul
Perahu penyebrangan, sambung Iwan, sudah tidak beroperasi sejak Jumat (11/12/2020).
"Karena airnya sudah deras sekali. Jadi tidak aman, maka ditutup," ucap dia.
"Perahunya sudah dinaikkan," tambahnya.
Dari pantauan TribunSolo.com, layanan perahu penyebrangan sudah tidak beroperasi lagi sekira pukul 08.26 WIB.
Palang bambu tampak memalang jalan yang biasa untuk turun menuju ke lokasi perahu penyebrangan.
Ada beberapa warga yang tengah memancing.
Adapula yang sekedar melihat situasi ketinggian Sungai Bengawan Solo. Kebanyakam dari mereka menggunakan sepeda motor.
"Warga sudah siap untuk menghadapi banjir yang datang sewaktu-waktu," tutur Iwan.
Warga Mengungsi
Banjir luapan Sungai Bengawan Solo sempat membuat 50 kepala keluarga di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo mengungsi, Minggu (13/12/2020).