Tabrakan Maut KA vs Mobil Polisi Sragen
Jasad Pelda Eka Budi Korban Laka Kalijambe Ditemukan, SAR : Jarak 1,3 Kilometer dari TKP
Jasad Pelda Eka Budi korban kecalakaan maut kereta api dengan mobil Polsek Kalijambe berhasil ditemukan TIM SAR Gabungan di Kedung Cempluk.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Jasad Pelda Eka Budi korban kecalakaan maut kereta api dengan mobil Polsek Kalijambe berhasil ditemukan TIM SAR Gabungan di Kedung Cempluk, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Selasa (15/12/2020).
On Scan Commander (OSC) Basarnas Kota Surakarta, Tri Puji Sugiharto mengungkapkan lokasi penemuan jasad berjarak lebih dari 1 kilometer dari lokasi kejadian.
"Jasadnya ditemukan dari jembatan kereta di Dukuh Kalimacan berjarak sekitar 1,3 kilometer," ungkap Tri kepada Tribunsolo.com, Selasa (15/12/2020).
Dijelaskan Tri, jasad Pelda Eka Budi ditemukan dalam posisi mengapung.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jasad Pelda Eka Budi Ditemukan di Kampung Cengklik Sragen
Baca juga: Renggut 3 Nyawa Polisi & Tentara yang Tengah Patroli, Perlintasan Rel KA di Kalijambe Sragen Ditutup
"Kami berhasil mengangkatnya pukul 09.50 WIB," jelasnya.
Tri mengaku tidak ada kendala dalam proses pengangkatan jasad.
"Cuma arus airnya agak kuat," katanya.
Kemudian jasad dibawa ke RSUD dr. Soeratno Gemolong.
Pelintasan Ditutup
Sebelumnya, PT KAI Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta menutup perlintasan rel yang membuat petaka di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin (14/12/2020).
Perlintasan tanpa palang pintu dan tanpa penjaga itu ditutup karena terjadinya tabrakan antara KA Brantas jurusan Pasar Senen - Blitar dengan mobil patroli Polsek Kalijambe pada Minggu (13/12/2020) malam.
Akibatnya, tiga orang dari polisi dan tentara meninggal akibat tabrakan tersebut.
Humas Daop VI Yogyakarta, Supriyanto mengaku belum mengetahui ihwal penutupan perlintasan tersebut.
"Saya belum menerima konfirmasi terkait hal itu," kata Supriyanto kepada Tribunsolo.com, Senin (14/14/2020).
Baca juga: Impian Terakhir Aipda Samsul : Ingin Haji 2025, Tetapi Maut Berkata Lain, Meninggal Kala Bertugas
Baca juga: Sisi Lain Polisi Sragen yang Meninggal Tertabrak Kereta : Tak Pernah Mengeluh & Biasa Isi Pengajian