Keluarga Suspek Covid-19, Bocah Perempuan di Magelang Harus Tinggal Sendirian di Kontrakan
Miris nasib seorang bocah perumpuan yang harus tinggal sendirian di kontrakan karena neneknya suspek Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit.
TRIBUNSOLO.COM - Miris nasib seorang bocah perumpuan yang harus tinggal sendirian di kontrakan karena neneknya suspek Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit.
Bocah tersebut diketahui bernama Irene (9) warga Jalan Semangka Raya No 28 RT 1 RW 5 Perumnas Kalinegoro, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kisah ini mulai menjadi perbincangan warganet setelah video Iren saat dijenguk oleh Kepala Desa Kalinegoro dan sejumlah petugas pun diunggah oleh akun Instagram @magelang_raya pada Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Breaking News : Sebuah Mobil Terbakar di Exit Tol Pungkruk Sragen
Baca juga: Terkait Kotak Amal Diduga Danai Kelompok Teroris JI, MUI: Polisi Jangan Hanya Buat Gaduh
Baca juga: Ada Kabar Kotak Amal Diduga untuk Danai Kelompok Teroris, Kapolresta Solo : Kami Akan Pantau
Ia mengenakan masker warna biru dan baju lengan pendek warna pink.
Irene pun mengatakan baru satu hari tinggal sendirian di rumah.
"Baru satu hari" ucapnya tenang kepada petuga TNI dan polisi yang sedang berkeliling.
"Tadi malem sendiri di rumah? Berani tho? ga papa tho?" tanya petugas TNI.
"iya" jawab Irene.
"Di rumah ngapain aja dek?" tanya petugas lain.
"Sendirian membaca" jawabnya.
'Baca-baca buku pelajaran ya" jawab petugas lain.
Pengunggah menuliskan jika nenek Irene haru dirawat di RSU Tidar, Magelang karena suspek Covid-19.
"Irene, gadis kecil usia sembilan tahun menjalani isolasi mandiri sendiri dirumah. Dikarenakan nenek dan pamannya suspek Covid 19 dan menjalanin isolasi di RSU Tidar Magelang." tulis pengunggah.
Kemudian pada Kamis (17/12/2020) Kepala Desa Kalinegoro melakukan kunjungan ke rumah kontrakan Irene.
Irene pun memenuhi kebutuhannya dari program jogo tonggo yang diterapkan oleh warga di lingkungan itu.
Kisah Irene inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Banyak yang menuliskan semangat bagi Irene.
@siswobudi_s "Yang kuat njih Nduk...semangat"
@imam_elfidi "Ya Allah, Kasihan. Semoga segera sehat keluarga nya . Anak hebat, kuat nggih nduk"
@ridwan_ardiant "Orang tua nya kmn ini"
@gus_arie697 "Melasne timen"
Baca juga: Tips Jitu Membeli Mobil Bekas agar Tak Salah Pilih, Perhatikan Hal Berikut
Baca juga: Bukan Soal Jatah Kursi Mensos, FX Rudy Pergi ke Jakarta Temui Menteri Tito Karnavian, Ini Bahasannya
Dilansir dari beberapa sumber, Irene merupakan bocah kelas tiga di SDN 3 Kalinegoro.
Ia tinggal bersama paman dan enneknya di kontrakan.
Karena neneknya sakit, paman Irene harus mengurus sang nenek.
Namun ternyata paman Irene harus menjalani swab.
Sehingga Irene harus isolasi mandiri dan tidak keluar rumah.
Pihak kepala desa dan tetangga Irene pun terus memantau supaya Irene tercukupi segala kebutuhannya.
Nenek Irene sendiri merupakan sering sakit-sakitan dan sering pergi ke puskesmas.
Hingga akhirnya dirujuk untuk swab dan dirawat di rumah sakit.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Miris Bocah Perempuan Magelang Harus Tinggal Sendiri di Kontrakan Karena Nenek Suspek Covid-19