Update Gunung Merapi
Saat Pengungsi Gunung Merapi Hibur Diri dan Lupakan Kejenuhan, Nobar Sinetron di Malam Hari
Sudah sebulan lebih, warga Kabupaten Klaten yang berada di lereng Gunung Merapi mengungsi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Pengungsi Merapi tengah menyaksikan layar tancap di Balai Desa Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Minggu (20/12/2020) malam.
Dari jiwa tersebut, terdiri dari 21 Balita, 49 anak, 154 dewasa, 35 lansia, 4 Ibu hamil, 7 ibu menyusui serta 9 berkebutuhan khusus.

Sri Mulyani menghimbau untuk pengungsi tetap berada di posko pengungsian dahulu.
Sebab, BPPTKG belum menurunkan status gunung merapi, seiring masih terjadinya aktivitas vulkanik
"Ini demi kebaikan bersama, ini merupakan bencana alam yang kita tidak bisa prediksi, sehingga kami himbau untuk pengungsi tetap berada di pengungsian,"tandasnya. (*)