Polisi Sterilisasi Gereja di Sragen, Bawa Anjing Pelacak, Endus Ada Barang Berbahaya atau Tidak

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polisi melakukan sterilisasi di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Taman Asri, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Rabu (23/12/2020). 

KBO Sabhara Polres Sragen, Ipda Tukina mengatakan, sterilisasi dilaksanakan menjelang hari raya Natal di antaranya menyasar GKJ yang banyak dikunjungi jemaat.

Adapun penyisiran tidak hanya di dalam ruangan utama gereja, tetapi meliputi gedung dan barang di sekitarnya.

"Sterilisasi untuk mencari apakah ada barang-barang berbahaya, termasuk bahan peledak," ujarnya di sela-sela sterilisasi kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Mudik atau Melintas di Sukoharjo? Siap-siap Kena Rapid Test Antigen Bagi Para Pengendara Luar Kota

Baca juga: Besok Natal, Polisi dan Tim Gegana Sisir Gereja, Polresta Solo : Cek Teliti, Bukan Hanya Formalitas

Setelah menyisir di dalam gereja maupun di luar, hasilnya dinyatakan steril. 

"Kami nyatakan steril, tidak ada benda yang mencurigakan," kata dia. 

Menurutnya, kegiatan ini untuk memberi kenyamanan jemaat yang mau melaksanakan ibadah Natal. 

Ada 15 petugas kepolisian yang melakukan sterilisasi. 

Dua ekor anjing jenis Belgian Malinois pun dibawa untuk membantu proses sterilisasi di gereja. 

"Dua ekor anjing dari unit K9 bertugas menyisir area luar gereja untuk mendeteksi bahan peledak atau petasan," jelasnya.

"Yang di dalam gereja cukup menggunakan mirror dan metal detector," aku dia menekankan.

Pusat Pengamanan di Alun-alun

Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen bakal jadi fokus utama pengamanan jelang tahun baru 2021. 

"Karena saat malam pergantian tahun, tempat itu berpotensi menimbulkan kerumunan," ungkap Kabag Ops Sragen, Kompol Yohanes Trisnanto kepada TribunSolo.com, Selasa (22/12/2020).