Berita Karanganyar Terbaru
Waspadai Membludaknya Pemudik & Wisatawan ke Karanganyar, Polres Gelar Rapid Test Antigen Dadakan
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi menerangkan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Karanganyar dalam rapid test antigen ini.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Saya ikut saja, ini yang terbaik buat kita semua," ungkapnya.
Alun-alun Akan Lockdown
Meroketnya kasus Covid-19 di Karanganyar membuat Bupati Juliyatmono bertindak tegas.
Juliyatmono melakukan sejumlah tindakan preventif demi mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.
Salah satunya dengan melarang pedagang kaki lima dan gerobak di Alun-alun Karanganyar untuk membuka lapak mereka saat malam tahun baru berlangsung.
Baca juga: Bupati Karanganyar & Mentan Yasin Limpo Ajak Warga Kembali ke Alam, Tanam Dulu di Pekarangan Sendiri
Baca juga: Di Hadapan Menterinya Jokowi, Bupati Karanganyar Juliyatmono Siap Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Selain melarang para pedagang membuka lapak mereka, Juliyatmono juga akan melakukan patroli menghalau dan membubarkan area yang berpotensi menimbulkan keramaian.
"Tidak ada kumpulan, tidak ada perayaan, tolong hormati kami dalam mengakhiri pandemi di akhir tahun 2020 ini," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/12/2020).
Tidak hanya Alun-alun, area rawan keramaian lainnya seperti, Taman Pancasila, area wisata Ngargoyoso dan Tawangmangu juga akan ditutup.
"Kami akan halau sejak sore, hingga keesokan hari menjelang pagi, jangan sampai ada keramaian," tegasnya.
Menanggapi tutupnya alun-alun, salah seorang pedagang yang biasa membuka lapak di Alun-alun, Feri (22) siap mengikuti arahan dari orang nomor satu di Karanganyar tersebut.
"Kita manut saja, sekarang angka Covid-19 juga sudah tinggi," kata dia.
Dilansir dari situs covid-19.Karanganyar.go.id, saat ini jumlah angka positif Covid-19 di Karanganyar mencapai angka 396 orang.
Adapun rinciannya sebanyak 153 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, 243 menjalani rawat inap di rumah sakit. (*)