Berita Sragen Terbaru
Kata Pengendara Motor yang Lewat di Perbatasan Jateng-Ngawi, Tak Ada Pos Penjagaan saat Masuk Sragen
Tidak ada pos penjagaan di area perbatasan Kabupaten Sragen, antara Jawa Tengah dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Untuk diketahui, di tol Solo-Ngawi ada empat titik rest area yakni rest area tipe A KM 519A dan 519B (arah Surabaya-Jakarta) di Kecamatan Masaran.
Sedangkan rest area tipe B terletak di KM 538A dan km 538 B Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Pemeriksaan di Jalan Raya Solo-Ngawi
Pelintas jalur Solo-Jogja dan sebaliknya bersiap diri.
Polres Sukoharjo bersama tim gabungan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo akan secara rutin menggelar penyekatan di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Aturan Baru Naik KA ke Jogja Harus Pakai Rapid Antigen : Catat, Tidak Berlaku untuk KA Prameks
Menurut Kaspospam Kartasura, AKP Banuari, penyekatan dilakukan terhadap kendaraan plat luar kota yang menuju atau keluar wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Selain pemeriksaan repid test, pada operasi itu petugas juga menyampaikan himbauan kepada para pengemudi kendaraan pribadi, supaya tetap menjaga jarak, selalu memakai masker dan cuci tangan untuk mencegah dan memutus penyebaran Virus Covid-19.
"Razia seperti akan terus kita lakukan selama operasi candi lilin ini berlangsung," kata Banuari, Rabu (23/12/2020).
Dalam razia selama 2 jam yang digelar Rabu, polisi memeriksa sekitar 50 kendaraan berplat luar kota Solo Raya.
"Kita lakukan pemeriksaan surat kendaraan, dan surat bebas Covid-19 terhadap kendaraan yang berplat nomor luar kota," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat 25 orang yang tidak bisa menunjukan surat bebas Covid-19, baik dari pemeriksaan rapid test maupun swab test.
Sehingga, petugas melakukan pemeriksaan rapid test di lokasi.
"Dari hasil pemeriksaan itu, 24 orang non reaktif, dan saru orang reaktif," jelasnya.
Satu orang yang reaktif tersebut merupakan pemudik asal Boyolali.
"Satu orang dinyatakan reaktif selanjutnya di kembalikan ke wilayah asal untuk menjalani Isolasi mandiri," terangnya.
Dari pantauan TribunSolo.com pada Rabu (23/12/2020) siang, nampak arus lalu lintas di simpang tiga tugu Kartasura masih ramai lancar.
Kapospam Kartasura AKP Banuari mengatakan, hingga siang ini belum ditemukan titik kecamatan di Kecamatan Kartasura.
"Dari pantauan kami masih normal, ramai lancar, tidak ada kemacetan," kata dia.
Dia mengatakan, meski banyak ditemukan mobil dengan plat luar kota, namun mobil tersebut milik warga Solo Raya.
"Rata-rata yang melintas plat luar kota, tapi yang membawa kendaraan itu masih orang Sukoharjo dan Solo Raya," ucapnya.
"Jarang kita temukan adanya pemudik," imbuhnya.
Simpang tugu kartasura sendiri merupakan titik pertemuan antara kendaraan dari Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
Saat arus mudik, simpang tiga tugu Kartasura menjadi objek vital karena ramainya volume kendaraan.
Selain itu, pantauan lalu lintas di Simpang Lima Sukoharjo Kota juga masih terpantau lancar.
Hal serupa juga nampak di Jalan Ir. Soekarno Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Underpass Makamhaji yang kerap sekali padat, juga nampak lancar. Hal ini tak lepas dari dibukanya Flyover Purwosari. (*)