Berita Solo Terbaru
Stasiun Balapan Sepi Penumpang, PT KAI DAOP 6: Puncak Arus Mudik Tanggal 23 Desember 2020
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mencatat tak kenaikan okupasi penumpang yang drastis. Dalam 2 hari kebelakang, rataan okupansi penu
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Stasiun Solo Balapan terpantau sepi penumpang pada Sabtu (26/12/2020).
Kendati memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tak ada lonjakan penumpang yang signifikan, baik KA Lokal maupun KA Jarak Jauh.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mencatat tak kenaikan okupasi penumpang yang drastis.
Dalam 2 hari kebelakang, rataan okupansi penumpang di Daop 6 berkisar diantara 3.000 an penumpang.
"Tanggal 25 Desember 2020 ada 3.159 penumpang, dan tanggal 26 Desember 2020 ada 3.175 penumpang," katanya.
Baca juga: Taman Satwa Taru Jurug Solo Sepi Pengunjung saat Libur Nataru, Pengelola: Seperti Hari Biasa
Baca juga: BREAKING NEWS: Pajero Plat B Keluar Jalur Tol Solo-Kertosono di Boyolali, Mobil Rusak Parah
Baca juga: Libur Nataru 2020, Pendaki di Gunung Lawu di Dominasi dari Solo Raya dan Madiun Raya
Baca juga: Kondisi Terkini Stasiun Solo Balapan saat Libur Nataru : Sepi, Tak Membludak Seperti Sebelum Pandemi
Supriyanto mengaku kenaikan atau puncak arus mudik penumpang terjadi di tanggal 23 Desember 2020.
Di hari tersebut, jumlah penumpang mengalami kenaikan 50 persen lebih dibanding hari setelahnya.
"Di tanggal 23 Desember 2020 ada 7031 penumpang," ujarnya.
Supriyanto memprediksi puncak arus balik terjadi mulai tanggal 27 Desember 2020 sampai beberapa hari pasca momen Tahun baru.
"Perkiraannya tanggal 27 Desember 2020 dan 3 Januari 2021," tandasnya.

Statasiun Balapan Sepi
Penampakan berbeda terlihat di Stasiun Solo Balapan saat libur Natal dan menjelang Tahun Baru, Sabtu (26/12/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, stasiun kereta api yang berada di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo itu tampak lengang alias sepi calon penumpang, sehingga bisa dihitung dengan jari.
Baik calon penumpang KA jarak jauh maupun KA lokal antar wilayah Jogja-Solo-Semarang.