Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Akhir Libur Natal, Pintu Exit Tol Kebakkramat Karanganyar Nampak Sepi, Ini Potretnya

Dari data lalu lintas di Pos Pelayanan Terpadu Operasi Lilin 2020 di Gerbang Exit Tol Kebakkramat, jumlah kendaraan yang melintas masih landai. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Suasana Gerbang Exit Tol Kemiri-Kebakkramat pada Minggu (27/12/2020) 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR -  Akhir libur natal ini Gerbang Exit Tol Kebakkramat Karanganyar nampak sepi. 

Dalam pantauan TribunSolo kendaraan nampak ramai lancar. 

Dari data lalu lintas di Pos Pelayanan Terpadu Operasi Lilin 2020 di Gerbang Exit Tol Kebakkramat, jumlah kendaraan yang melintas masih landai. 

Baca juga: 9.000 Kendaraan Penuhi Exit Tol Colomadu saat Libur Natal, Tapi yang Berplat Nomor Jabodetabek Minim

Baca juga: Libur Nataru di Karanganyar: Personel Siaga di Exit Tol dan Area Kerumunan, Ada Swab Test Mendadak

Adapun jumlahnya dari hasil rekap data terakhir berada di angka 5.462 kendaraan yang melintas, baik masuk ataupun keluar. 

Menurut Perwira Pos Regu Satu, Ipda I Wayan Mawar, kendaraan yang melintas mayoritas adalah dari area Karasidenan Solo Raya. 

"Dalam pengamatan langsung dan CCTV, terlihat yang melintas kebanyak nomor polisinya AD," kata Ipda I Wayan Mawar kepada Tribunsolocom pada Minggu (27/12/2020). 

Dirinya menjelaskan efek pandemi Covid 19 menyebabkan sebagian besar masyarakat enggan untuk berwisata atau pulang kampung untuk merayakan natal. 

"Sekarang sudah banyak imbauan untuk di rumah, membuat jalan jadi sepi," ujarnya.

9.000 Kendaraan Penuhi Exit Tol Colomadu saat Libur Natal

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mencatat kenaikan volume kendaraan selama libur Natal dan menjelang Tahun Baru (Nataru).

Manager Area PT JSN Tollroad Sumarsono menerangkan, dibanding hari biasanya, dia menyebut kenaikan kendaraan mencapai rataan 40 persen lebih.

"Biasanya di hari biasa saat pandemi Covid-19 sekitar 18 ribu, di tanggal 24 Desember kemarin tercatat 27 ribu lebih," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (26/12/2020).

Bahkan, kata Sumarsono di Exit Tol Colomadu kenaikan mencapai 70 persen lebih saat tanggal 24 Desember 2020, atau H-1 Natal.

Baca juga: Tahun Ini Momen Natal Terakhir Wali Kota Solo, Rudy Hanya Bisa Pandangi Bunga Kiriman Rekan-rekannya

Baca juga: Libur Natal, Ribuan Mobil Keluar Exit Tol Solo-Ngawi di Pungkruk Sragen, Paling Banyak Malam Hari

"Biasanya di kisaran 3 ribu hingga 4 ribu kendaraan, kemarin tercatat 9 ribuan," katanya.

Ribuan kendaraan yang masuk Soloraya via exil Tol Colomadu itu didominasi plat Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk plat area Jawa Barat maupun Ibukota, sambung Sumarsono terhitung minim.

Sumarsono mengaku hal tersebut diakibatkan wacana rapid test antigen yang kadung beredar di media sosial.

"DKI Jakarta hanya sedikit, rata-rata takut info di medsos kendaraan luar kota masuk ke Solo di Karantina 14 hari," tegasnya.

Kendati mengalami kenaikan volume kendaraan dibanding hari biasanya, namun pihaknya mengaku terjadi penurunan jika dibanding tahun lalu.

"Dulu sebelum covid-19 bisa mencapai 40ribu lebih," katanya.

Sumarsono memprediksi kenaikan volume kendaraan bakal terus terjadi hingga 3 hari kedepan.

"Untuk libur tahap 1, arus baliknya diprediksi hari minggu tanggal 27 Desember 2020," terangnya.

Baca juga: Tahun Ini Momen Natal Terakhir Wali Kota Solo, Rudy Hanya Bisa Pandangi Bunga Kiriman Rekan-rekannya

Baca juga: Senangnya Napi di Klaten, Sudah Terima Remisi, Dapat Fasilitas Video Call dengan Keluarga saat Natal

Kawasan Pungkruk Sragen

Sebanyak 1.459 kendaraan tercatat keluar melalui Exit Tol Solo-Ngawi di kawasan Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. 

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, data tersebut berdasarkan catatan Satlantas Polres Sragen Kamis (24/12/2020) pukul 18.00 WIB hingga Jumat (25/12/2020) pukul 06.00 WIB. 

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro menjelaskan, penghitungan kendaraan yang melintas dilakukan setiap satu jam sekali. 

Baca juga: Menjelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Kendaraan Menuju Solo Raya Padati Exit Tol Colomadu

Baca juga: Tak Hanya di Jalan Umum, Pengemudi Siap-siap Kena Rapid Test Antigen via Tol Solo-Ngawi di Sragen

Jumlah kendaraan yang paling banyak keluar yakni sekitar pukul 18.00-19.00 WIB sebanyak 241 unit.

"Jam segitu adalah jumlah kendaraan yang paling banyak saat keluar di exit tol Pungkruk," ujar  kepada Tribunsolo.com, Jumat (25/12/2020). 

Lebih lanjut ia mengatakan, dari pukul 19.00-21.00 WIB kendaraan yang keluar masih berjumlah ratusan. 

"Ada 207 dan 216 kendaraan per satu jamnya," jelasnya. 

Menurutnya, jumlah kendaraan yang keluar di exit tol Pungkruk mulai menurun pukul 02.00-06.00 WIB. 

"Jumlahnya tidak kurang dari 90 kendaraan," kata dia. 

Ia mengimbau kepada pengemudi untuk jaga jarak aman, selalu berkonsentrasi, membatasi kecepatan sesuai rambu.

"Istirahat jika lelah," harap dia. 

Razia Rapid Test Antigen

Pemeriksaan terhadap pemudik yang membawa hasil rapid test antigen tidak hanya masyarakat di jalanan umum.

Tetapi bagi mereka yang melakukan perjalanan di tol juga akan dikenai hal serupa.

Di antaranya pemeriksan di Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Sragen.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro mengungkapkan, rapid test antigen secara acak akan dilakukan di rest area KM 519A (arah Jakarta-Surabaya). 

Baca juga: Reaksi Orang Tua Pelaku Penipuan Arisan Online : Kaget, Selama Ini Anaknya Mengaku Bisnis Olshop

Baca juga: Rapid Test Antigen di Bandara Adi Soemarmo Sudah Diserbu 1.309 Orang, Sampai Tambah Nakes

Dikatakan, Polda Jawa Tengah (Jateng) menjadwalkan pemeriksaan Covid-19 rapid test antigen di sejumlah rest area (tempat istirahat) jalan tol.

Yakni selama Operasi Lilin Candi 2020 pada 29 Desember dan 31 Desember.

Terdapat sembilan rest area di ruas tol Jateng yang akan dilaksanakan rapid test antigen secara acak kepada pengendara mobil. 

Dari sembilan rest area itu, salah satunya ada di Kabupaten Sragen. 

"Tepatnya di rest area Kalikangkung," paparnya kepada Tribunsolo.com pada Rabu (23/12/2020). 

Menurutnya, di rest area itu, pengemudi mobil akan dicek suhu tubuhnya. 

"Kalau suhu tubuhnya di atas normal maka akan dilakukan test rapid antigen," jelasnya. 

Meski demikian, ia mengaku tidak terlalu mengetahui mengenai detail pemeriksaan kesehatan dengan rapid test antigen. 

"Secara detailnya enggak tahu pasti," katanya. 

Untuk diketahui, di tol Solo-Ngawi ada empat titik rest area yakni rest area tipe A KM 519A dan 519B (arah Surabaya-Jakarta) di Kecamatan Masaran. 

Sedangkan rest area tipe B terletak di KM 538A dan km 538 B Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen.

Pemeriksaan di Jalan Raya Solo-Ngawi

Pelintas jalur Solo-Jogja dan sebaliknya bersiap diri.

Polres Sukoharjo bersama tim gabungan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo akan secara rutin menggelar penyekatan di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Aturan Baru Naik KA ke Jogja Harus Pakai Rapid Antigen : Catat, Tidak Berlaku untuk KA Prameks

Menurut Kaspospam Kartasura, AKP Banuari,  penyekatan dilakukan terhadap kendaraan plat luar kota yang menuju atau keluar wilayah Kabupaten Sukoharjo. 

Selain pemeriksaan repid test,  pada operasi itu petugas juga menyampaikan himbauan kepada para pengemudi  kendaraan pribadi, supaya tetap menjaga jarak, selalu memakai masker dan cuci tangan untuk mencegah dan memutus penyebaran Virus Covid-19.

"Razia seperti akan terus kita lakukan selama operasi candi lilin ini berlangsung," kata Banuari, Rabu (23/12/2020). 

Dalam razia selama 2 jam yang digelar Rabu, polisi memeriksa sekitar 50 kendaraan berplat luar kota Solo Raya. 

"Kita lakukan pemeriksaan surat kendaraan, dan surat bebas Covid-19 terhadap kendaraan yang berplat nomor luar kota," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan, terdapat 25 orang yang tidak bisa menunjukan surat bebas Covid-19, baik dari pemeriksaan rapid test maupun swab test. 

Sehingga, petugas melakukan pemeriksaan rapid test di lokasi. 

"Dari hasil pemeriksaan itu, 24 orang non reaktif, dan saru orang reaktif," jelasnya. 

Satu orang yang reaktif tersebut merupakan pemudik asal Boyolali.

"Satu orang dinyatakan reaktif selanjutnya di kembalikan ke wilayah asal untuk menjalani Isolasi mandiri," terangnya. 

Dari pantauan TribunSolo.com pada Rabu (23/12/2020) siang, nampak arus lalu lintas di simpang tiga tugu Kartasura masih ramai lancar.

Kapospam Kartasura AKP Banuari mengatakan, hingga siang ini belum ditemukan titik kecamatan di Kecamatan Kartasura.

"Dari pantauan kami masih normal, ramai lancar, tidak ada kemacetan," kata dia.

Dia mengatakan, meski banyak ditemukan mobil dengan plat luar kota, namun mobil tersebut milik warga Solo Raya.

"Rata-rata yang melintas plat luar kota, tapi yang membawa kendaraan itu masih orang Sukoharjo dan Solo Raya," ucapnya.

"Jarang kita temukan adanya pemudik," imbuhnya.

Simpang tugu kartasura sendiri merupakan titik pertemuan antara kendaraan dari Semarang, Yogyakarta, dan Solo.

Saat arus mudik, simpang tiga tugu Kartasura menjadi objek vital karena ramainya volume kendaraan.

Selain itu, pantauan lalu lintas di Simpang Lima Sukoharjo Kota juga masih terpantau lancar.

Hal serupa juga nampak di Jalan Ir. Soekarno Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Underpass Makamhaji yang kerap sekali padat, juga nampak lancar. Hal ini tak lepas dari dibukanya Flyover Purwosari. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved