Pembunuhan di Kismantoro Wonogiri
Pelaku Pembunuhan Wanita di Wonogiri Seorang PNS, Polisi Duga Ada Motif Asmara
Polisi menduga ada motif asmara dibalik kasus pembunuhan wanita di halaman rumahnya di Kismantoro, Wonogiri, Minggu (27/12/2020) malam.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selain membunuh SZ, pelaku juga membacok ayah korban bernama Marino (52) hingga sempat kritis.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri: Pelaku Ketuk Jendela Rumah, Ayah Korban Juga Ikut Dibacok
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Wanita Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan Bersimbah Darah di Wonogiri
"Saat kami memburu pelaku, didapati pelaku telah ditemukan tewas gantung diri," katanya.
Pelaku memdatangi rumah korban pada Minggu (27/12/2020), sekira pukul 22.30 WIB.
"Pelaku mengetuk jendela samping, lalu suami saya mau memeriksa malah dibacok," kata Narni, Senin (28/12/2020).
Korban yang mengetahui ayahnya di bacok, langung menjerit.
"Anak saya lalu ditarik pelaku dan dibacok," imbuhnya.
Narni kemudian memegangi suami dan minta tolong.
Mendengar suara minta tolong dari Narni, warga sekitar langsung mendatangi rumah korban.
"Saya minta tolong korban masih dibacok, sampai warga datang pelaku baru lari," jelasnya.
SZ ditemukan tewas bersimbah darah di halaman rumahnya, dengan luka bacok disekujur tubuh.
Sementara Marino mengalami luka di bagian kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Marino sempat kritis, namun kini kondisinya sudah membaik dengan 13 jahitan.
Bacok Ayah Korban
Pelaku pembunuhan seorang wanita berinisial SZ (34) warga Dusun Ngroto RT3/RW1 Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri juga membacok ayah korban berinisial M.
Pelaku yang diketahui berinisial Y, mendatangi rumah korban pada Minggu (27/12/2020).