Semburan Gas Muncul di Karanganyar
Akhirnya Terpecahkan, Polisi Ungkap Penyebab Munculnya Gas di Karanganyar karena Aliran Listrik
Kini pihak PLN akan menangani permasalahan tersebut agar tidak menimbulkan keresahan warga mengenai gas itu.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Meskipun demikian, lubang gas itu menimbulkan hawa panas dan aroma belerang yang amat menyengat saat tercium dari dekat, sehingga mengkhawatirkan warga.
"Kalau dipegang tanahnya panas dan ada sedikit bau belerang," terangnya.
"Seperti kita lihat, tidak ada rumput yang tumbuh di permukaan tanah," ungkapnya.
Kronologi Munculnya Gas
Dikatakan, awalnya hanya ada satu lubang yang mengeluarkan gas, namun saat ini semakin membesar ada lima lubang lain.
"Lubang-lubang itu mengeluarkan gas yang apabila dipegang akan terasa panas," jelasnya.
Kala munculnya satu lubang, warga tidak begitu khawatir sekitar awal Desember 2020 lalu.
Mengingat kini awal Januari 2021 atau sekitar satu bulan, sudah ada beberapa lobang sehingga semakin membesar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Geger, Semburan Api Keluar dari Tanah Lahan Milik Warga Tanon Sragen
Baca juga: Gunung Agung di Bali Kembali Meletus, Semburan Abu Setinggi 2 Kilometer
Sebagai tindak lanjut dirinya menghubungi pemerintah terkait agar ada pemeriksaan gas yang membuat warga gempar.
"Saya telah menghubungi Lurah, Camat dan Polsek Karanganyar," terangnya.
Saat ini, pantauan TribunSolo.com, lokasi munculnya gas hanya dibiarkan begitu saja.
Tidak diberikan barikade atau pagar.
Padahal hari ke hari warga berbondong-bondong melihat perkembangan munculnya gas, termasuk sering dikunjungi anak-anak.
Semburan Api di Sragen
Semburan api keluar dari tanah di lahan milik Mbah Rebo, Dukuh Bangurip RT 22, Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah.
