Semburan Gas Muncul di Karanganyar
Cek Semburan Gas di Rumah Warga Karanganyar, Polisi Koordinasi dengan BPBD : Tak Ada Potensi Bencana
Kapolsek Karanganyar Kota, AKP Ridwan mengatakan, bahwa kemunculan gas tersebut tidak ada potensi terjadinya kerusakan atau peristiwa bencana.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dilansir TribunSolo.com dari TribunJateng.com, kejadian itu kali pertama diketahui Wiknyo Dikromo alias Rebo (65), pemilik lahan, pada Minggu (18/8/2019) sekitar pukul 19.00.
"Setiap siang ke kebun, saya istirahat di atas tanah yang keluar api itu.
Kemarin saya rasakan, 'Kok tanahnya panas?'
Saya curiga akhirnya bilang kepada anak-anak," terang Mbah Rebo kepada Tribunjateng.com, Senin (19/8/2019).
• Terungkap Nama Asli Lucinta Luna Versi KTP, Ternyata Bukan Muhammad Fatah
• Sebuah Rumah di Plesan Sukoharjo Ludes Dilalap Api, Warga Langsung Galang Bantuan
• Dukung Program Pemerintah Gemar Makan Ikan, Kimbo Luncurkan Sosis Ikan Siap Makan
Setelah sholat magrib, dia memutuskan kembali ke kebun membawa cangkul.
Mbah Rebo tidak sendirian, dia ditemani anak-anaknya.
"Akhirnya kami cangkuli karena penasaran tersebut," ujarnya.
Sebelum dicangkul, Mbah Rebo melihat tanah itu merah seolah berpijar.
Setelah dicangkuli, keluarlah api yang membuat dia dan anak-anaknya terperanjat.
Menurut Rebo, api semakin membesar dari sejak tanah dicangkul hingga sekarang.
Kejadian tersebut membuat heboh masyarakat Kecamatan Tanon dan sekitarnya.
Pantauan Tribunjateng.com, warga memadati tempat keluarnya api tersebut.
Tanah milik Rebo ini berada 100 meter dari kampung.
Mbah Rebo memiliki luas tanah 4.000 meter.
Rebo menjelaskan, dua tahun lalu tanahnya dibor dengan tujuan dijadikan sumur.