Semburan Gas Muncul di Karanganyar
Cek Semburan Gas di Rumah Warga Karanganyar, Polisi Koordinasi dengan BPBD : Tak Ada Potensi Bencana
Kapolsek Karanganyar Kota, AKP Ridwan mengatakan, bahwa kemunculan gas tersebut tidak ada potensi terjadinya kerusakan atau peristiwa bencana.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Setelah dibor 50 meter ternyata tidak ada air yang keluar.
"Setelah dibor 50 meter air tidak, jadi kami tutup lagi dengan batu dan tanah.
• Insiden Rasis di Surabaya Picu Rusuh Manokwari, Ini Permintaan Maaf Gubernur Jatim ke Gubernur Papua
• Rio Reifan Dipenjara karena Narkoba Lagi, Sang Istri Rayakan Anniversary Pertama Sendirian
• Kerusuhan di Manokwari: Massa Beringas Bakar Gedung DPRD Papua Barat
Akhirnya saya mencoba mengebor lagi di titik berbeda, alhamdulillah keluar air," terang dia.
Adanya api dari tanah ini, cukup menarik perhatian warga.
Sejak dikabarkan ada fenomena itu, Rebo menyebut warga terus berdatangan dari malam hari.
Pada waktu malam, api yang keluar tampak jelas berkobar-kobar.
Maryanto (54), seorang warga, mengaku sudah sejak semalam berada di lahan tersebut.
Dia bahkan sempat membakar singkong.
Singkongnya matang tapi citarasanya tidak enak.
"Semalam saya membakar singkong di sini.
Setelah dicicipi rasanya beda, tidak seperti dibakar biasa.
Singkong yang ini seperti ada bau gasnya," terang dia.
Lantaran juga merasa penasaran, Maryanto berusaha mengecek kedalaman api.
Menurutnya, kedalaman api itu sekitar 70 cm di bawah permukaan tanah.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada instansi terkait yang datang melakukan pemeriksaan.
Namun, warga sudah melaporkannya ke Polsek Tanon.
Lokasi semburan api hanya dibatasi garis polisi dan pagar bambu sederhana. (*)