Kisah Sukses Pria di Jepang yang Menyewakan Dirinya Tanpa Melakukan Apa-apa
Seorang pria di Jepang sukses menyewakan. Setelah dua tahun, ia berubah dari pria paruh baya yang menganggur di Tokyo, Jepang, menjadi pesohor dunia.
Unggahannya di Twitter tersebut menawarkan kepada siapa saja yang membutuhkan seseorang untuk ditemani seperti melihat bunga sakura, mendengarkan, atau hanya hadir secara fisik.
Klien hanya akan dikenakan biaya transportasi dan makanan atau minuman jika ada.
Ide Morimoto dengan cepat menjadi populer di media sosial. Bahkan sebelum dia menyadarinya, Morimoto langsung dibanjiri oleh permintaan dari sejumlah klien.
Jumlah pengikut Twitter-nya meningkat dari beberapa lusin menjadi lebih dari 170.000 pengikut dalam setahun dan sekarang mencapai lebih dari 270.000 pengikut.
Seiring popularitasnya yang main tumbuh, dia mulai mendapatkan permintaan wawancara dari jaringan TV, majalah, dan itu semakin melambungkan “bisnisnya”.
Kini, Morimoto mendapatkan klien yang cukup banyak. Bahkan saking banyaknya, saban hari dia meninggalkan rumah sekitar pukul 8.30 dan baru kembali pukul 22.00.
Menariknya, Moromoto tidak memasang tarif untuk jasanya tersebut alias gratis. Para klien hanya perlu membayar biaya transportasi dan makanan atau minuman apa pun yang mereka konsumsi.
Tetapi dia mengatakan bahwa sebagian besar klien berkeras membayar Morimoto karena sudah meluangkan waktunya.
Meski awalnya Morimoto merasa malu-malu, kini dia menjadi terbiasa dibayar oleh para kliennya.
Morimoto juga menjelaskan kalau tugasnya sangat bervariasi. Dalam twitnya baru-baru ini, dia merinci tugas di mana dia diundang ke hotel bintang lima oleh seorang pria yang mengunjungi hotel bintang lima sebulan sekali sebagai hobi.
Di sana, Morimoto mendengarkan cerita dari kliennya tersebut selama tiga jam.
Morimoto memberi tahu orang-orang bahwa dia tidak memiliki keahlian khusus, dan sebenarnya tidak ingin melakukan apa pun.
Yang dia lakukan hanyalah berada di sana, di sisi para klien. Dia bisa mendengarkan mereka, memberi balasan singkat, berjalan, atau duduk di samping mereka.
Tapi selain itu, Morimoto tidak melakukan apa-apa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pria yang Sukses “Menyewakan” Dirinya Tanpa Melakukan Apa-apa"