Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Abu Bakar Baasyir Bebas

Keluarga Ungkap Kondisi Abu Bakar Ba'asyir Jelang Bebas: Kondisinya Sehat, Sehatnya Orang Tua

Masa tahanan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir akan berakhir Empat hari.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
(KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)
Amir Jamaah Anshorut Tauhid Abu Bakar Baasyir keluar dari ruang pemeriksaan Rumah Sakit Mata Aini, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (29/2/2012). Terpidana perkara terorisme ini menjalani pemeriksaan mata di Rumah Sakit Aini dan rencananya akan menjalani operasi pada mata kanannya. 

"Rencananya besok pagi kita berangkat," kata dia yang mengganti ayahandanya mengelola Ponpes Al-Mukmin Ngruki di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (4/1/2021).

Dikatakan Iim, pihak keluarga dan pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki telah merapatkan penjemputan Ba'asyir guna mengantisipasi adanya kerumunan di tengah pandemi.

"Saat penjemputan hanya mobil saja dari pihak keluarga, tidak banyak orang," jelasnya.

Adapun pemulangan Ba'asyir ke Ponpes Al Mukmin Ngruki menurut Iim direncanakan menggunakan kendaraan, tidak dengan pesawat atau kereta api.

"Kita belum bisa memastikan, jam berapa kita berangkat dari Lapas ke rumah, karena nanti pasti ada administrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu," ungkap dia.

Dia memastikan, ayahandanya akan langsung dibawa pulang ke rumah di Ponpes Ngruki.

"Tapi itu baru rencana, kita lihat dulu kondisinya nanti, jika di tengah perjalanan kondisi Ustadz Abu drop, ya kita ke rumah sakit dulu," paparnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, sementara ini kepulangan Ba'asyir sampai hari ini terus di koordinasikan dengan pihak terkait dan tim kesehatan.

"Untuk pengawalan kita belum tahu tapi biasa kalau terpidana teroris bebas, akan dikawal Densus 88 Antiteror," ungkap dia.

Langsung Pulang ke Ngruki

Keluarga besar di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo mempersiapkan kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.

Meskipun hingga detik ini, keluarga mengaku belum menerima surat resmi pembebasan Abu Bakar Ba'asyir dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim menerangkan, meskipun belum mendapatkan kabar resmi, keluarga bersyukur atas kabar tersebut.

Menurut Iim, kabar bebasnya ayahandanya baru ia dengar dari tim pengacara saja.

"Saya sendiri belum mendapatkan kabar resmi, tapi memang sudah rapat dengan pihak pondok," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (4/1/2020).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved