Sederet Fakta Rencana Kepulangan Abu Bakar Ba'asyir: Dikawal Densus 88
Persiapan keluarga jelang Abu Bakar Ba'asyir bebas dan pulang ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo.
"Tidak ada pengamanan khusus terhadap bebasnya Abu Bakar Ba'asyir, namun kami mengingatkan pada para penjemput harus patuhi prokes. Tim Gugus Covid akan bertindak tegas." ujar Luthfi.
5. TNI siapkan Kostrad hingga Kopassus
Sementara dari aparat TNI juga akan membantu kepolisian melakukan antisipasi pelanggaran protokol kesehatan.
Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Tilaar mengatakan akan melakukan penyekatan di perbatasan wilayah Solo Raya.
"Jangan sampai terjadi sama seperti yang dilakukan oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya pada saat kedatangan HRS," terang dia kepada Kompas.com, Selasa.
"Dan untuk itu kita mengimbau bahwa protokol kesehatan masih diberlakukan. Ada Undang-undangnya, ada pendekatan hukumnya. Dan kemudian berikutnya dilarang berkumpul," sambung dia.
Dia juga telah menyiagakan kendaraan taktis (rantis) dan sejumlah kesatuan TNI yang ada di kawasan Solo.
"Kami punya rantis-rantis, Batalyon 408, Kopassus kemudian Kostrad ini bisa kita koordinasikan untuk kita berdayakan melakukan operasi penyekatan mendukung rekan-rekan Kapolres yang menjadi leading sektornya nanti," kata Rano.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Rencana Kepulangan Abu Bakar Ba'asyir, Dikawal Densus hingga Ancaman Bubarkan Penyambutan"