Berita Karanganyar Terbaru
Zidan Ditemukan Tewas, Nekat Mandi di Sungai Jumog Karanganyar saat Arus Deras, 6 Temannya Selamat
Seorang bocah laki-laki, Zidan (10) hanyut tewas terseret dan tenggelam di Sungai Jumog, Kecamatan Jaten, Karanganyar.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang bocah laki-laki, Zidan (10) hanyut tewas terseret dan tenggelam di Sungai Jumog, Kecamatan Jaten, Karanganyar.
Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bersama 6 temannya hendak mandi di sungai tersebut saat arus cukup deras, Selasa (5/1/2021).
Teman korban yakni Fatir (10), Cahyo (12), Satriyo (14), Fahri (9), Andre (11), dan Elang (9).
Adapun jenazah Zidan baru ditemukan Rabu (6/1/2021) pagi.
Koordinator SAR Surakarta, Arif Sugiyarto mengatakan Zidan dan teman-temannya tiba di lokasi kejadian sekira pukul 14.45 WIB.
Baca juga: Meski Diprotes Ratusan Perangkat Desa, Pemkab Sragen Tegaskan Masa Kerja 60 Tahun, Bukan 65 Tahun
Baca juga: Seorang Pramugari Ditemukan Tewas di Bak Mandi Hotel, Diduga Diperkosa dan Dibunuh
Mereka berniat mandi di aliran Sungai Jumog.
"Korban dan salah seorang temannya, Andre masuk terlebih dulu ke dalam sungai," kata Arif kepada TribunSolo.com.
Aliran Sungai Jumog saat itu tengah deras, sehingga mengakibatkan mereka terhantam batang pohon dan terbawa arus sungai.
Melihat itu, teman-temannya yang belum masuk ke sungai lantas berusaha menyelamat Zidan dan Andre.
Setelah terseret sepanjang 300 meter, mereka hanya bisa menyelamatkan Andre.
"Hanya Andre yang dapat diselamatkan. Sementara korban Zidan terbawa arus sungai," terang Arif.
Dikatakan, Zidan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Ditemukan di titik 700 meter dari lokasi pukul 05.40 WIB," jelasnya.
Baca juga: Pamit Mandi ke Sungai Musi, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam, Sungai Deras, Korban Tak Bisa Berenang
Baca juga: Kisah Pilu Jeong In: Bocah asal Korea Selatan yang Tewas Dianiaya Orangtua Angkat, Organ Tubuh Rusak
Terseret Arus
Seorang bocah 10 tahun ditemukan sudah tidak benyawa seusai tenggelam di sungai Kedung Brumbung pada Senin (14/12/2020).
Informasi yang dihimpun, bocah tersebut bernama Ayu Pujilestari (10) asal Dukuh Jatiarum, Desa Kedawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.
Peristiwa itu bermula saat Ayu dan sejumlah temannya bermain air dan mandi di Kedung Brumbung bersama dua temannya sekira pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Inilah Joko Widodo Alias Bang Toyib, Sosok Penting di Balik Update Naik Turunnya Debit Bengawan Solo
Baca juga: Impian Terakhir Aipda Samsul : Ingin Haji 2025, Tetapi Maut Berkata Lain, Meninggal Kala Bertugas
Kemudian mereka sempat diperingatkan oleh penambang pasir di sekitar lokasi.
Tak lama setelah itu, terdengar suara teriakan minta tolong, rupanya sejumlah anak terseret arus sungai.
Beruntung kedua temannya bisa berenang sehingga lolos dari maut.
"Si Ayu ternyata tidak bisa berenang," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya saat menerjukan tim untuk mencari korban kepada TribunSolo.com.
Yahya mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk menemukan korban sekitar tujuh jam.
"Kami dari tim SAR gabungan dan relawan mulai mencari pukul 07.00 WIB," aku dia.
"Jasad korban baru ditemukan pukul 13.47 WIB dalam keadaan meninggal dunia," paparnya.
Korban berhasil ditemukan di dasar sungai, jarak dari tempat kejadian kuarang lebih lima meter.
"Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka," imbuh Yahya. (*)