Dua Rumah di Bantul Tertimpa Tanah Longsor, Dua Anak Sempat Tertimbun, Begini Kondisinya
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Bantul mengakibatkan tebing jalan di Padukuhan Ngablak RT 05, Sitimulyo, Piyungan, longsor pada Kamis (7/
TRIBUNSOLO.COM - Tebing jalan di Padukuhan Ngablak RT 05, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, longsor pada Kamis (7/1/2021) sore.
Longsoran material menimpa dua rumah warga yang berada tepat di bawahnya.
Dua anak dikabarkan sempat tertimbun reruntuhan bangunan yang diterjang oleh longsor. Keduanya adalah Mey (15) dan Widya (8).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"(Kedua) korban mengalami luka ringan, sempat tertimbun reruntuhan bangunan," kata Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Bantul, Aka Lukluk Firmansyah, dihubungi Kamis (7/1/2021) petang.
Baca juga: Tebing Setinggi 20 Meter Longsor Tutup Jalan di Wonogiri : Lalu Lintas Lumpuh, Tak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Tidak Hanya di Jalur Lingkar Kota Wonogiri, di Kismantoro Juga Longsor, Pengendara Tak Bisa Lewat
Baca juga: Buka Jalan Longsor di Jalur Lingkar Kota (JLK) Wonogiri, BPBD Turunkan 3 Alat Berat
Baca juga: Wilayah Wonogiri Rawan Banjir dan Longsor, Koordinasi Relawan Diperkuat
Aka menjelaskan, tebing jalan yang longsor menimpa rumah milik Suraji dan Sumadi.
Menurutnya, rumah Suraji mengalami kerusakan pada bagian dapur sementara rumah Sumadi rusak pada bagian dinding kamar.
Kedua anak yang sempat tertimbun sudah ditangani oleh PSC 119 Dinas Kesehatan Bantul.
Adapun terhadap rumah yang tertimbun longsor akan ada rencana tindak lanjut.
"Apabila hari Jumat (besok) cuaca tidak hujan akan diadakan kerja bakti bersama BPBD Bantul, Tagana Bantul, FPRB, Pemerintah desa dan warga," terang Aka.
Longsor tersebut terjadi karena hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Bantul.
Selain longsor, Camat Piyungan, Roy Robert EB mengatakan, hujan lebat pada Kamis sore juga menyebabkan pohon tumbang hingga menutup akses jalan di Padukuhan Cepokojajar, RT 04, Sitimulyo, Piyungan.
Menurutnya, pohon tumbang terjadi pukul 18.00 WIB. Disebabkan karena akar penopang tidak kuat menahan batang dan daun, setelah diguyur hujan lebat.
"Kerugian dan korban jiwa nihil," terang dia.

Longsor di Wonogiri