Info Kesehatan
Mengenal Diet Atkins yang Ampuh Turunkan Berat Badan, Simak Bahaya Dibaliknya
Diet atkins merupakan salah satu pilihan diet yang bisa dilakukan jika ingin menurunkan berat badan.
TRIBUNSOLO.COM - Ketika seseorang memiliki berat badan berlebih tak jarang mereka memilih untuk melakukan diet.
Banyak pilihan diet yang bisa dilakukan tetapi akhir-akhir ini sedang trend diet atkins.
Apa itu diet atkins?
Diet atkins merupakan salah satu jenis diet rendah karbohidrat yang dipercaya ampuh turunkan berat badan.
Prinsip diet ini menerapkan pola makan rendah karbohidrat namun kaya akan lemak.
Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga: Penuhi Kebutuhan Cairan hingga Hindari Stres
Baca juga: 10 Kebiasaan Setelah Bangun Tidur untuk Bantu Turunkan Berat Badan, Yuk Coba Mulai Besok Pagi
Baca juga: Bams eks-Vokalis Samsons Kini Pamer Perut Sixpack setelah Berat Badannya Sempat Capai 90 Kilogram
Jadi, mereka yang melakukan diet atkins tetap bisa mengonsumsi sosis, hamburger, dan sejenisnya, asalkan menghindari karbohidrat.
Pola diet ini diciptakan pada tahun 1960an oleh ahli jantung Robert Atkins.
Menurutnya, karbohidrat adalah penyebab berbagai gangguan kesehatan dan penambahan berat badan.
Itu sebabnya, pola makan yang berfokus pada lemak, sedikit protein, dan sedikit karbohidrat dipercaya ampuh turunkan berat badan dan berbagai risiko kesehatan.
"Tujuan diet Atkins adalah mengubah metabolisme Anda. Anda membakar lemak tubuh yang tersimpan, bukan karbohidrat, untuk energi,” kata Maxine Smith, ahli diet bersertifikat dari Cleveland Clinic.
Sayangnya, pola diet ini tidak cocok untuk semua orang dan bisa menimbulkan risiko kesehatan.
Cara kerja diet atkins
Diet Atkins tidak membatasi jumlah lemak yang bisa kita makan. Kita juga tidak perlu menghitung kalori atau mengukur porsi makan kita.
Tapi, kita perlu menghitung jumlah karbohidrat yang kita konsumsi.
Diet Atkins sangat membatasi konsumsi karbohidrat, terutama pada tahap awal.
“Biasanya, tubuh Anda menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar. Ketika Anda tidak makan karbohidrat, tubuh mengubahnya menjadi simpanan lemak, yang diuraikan oleh hati," ucap Smith.
Proses ini menciptakan keton, yang kemudian dapat digunakan tubuh untuk energi.
Kelebihan diet atkins
Banyak orang menyukai pola diet ini karena memiliki kelebihan berikut:
1. Tidak membuat lapar
Protein dan lemak menekan nafsu makan. Jadi, pola makan ini akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
2. Mengurangi kalori
Baca juga: Diera Bachir Berhasil Turunkan Berat Badannya, Intip Perubahan Fotografer Langganan Artis Ini
Baca juga: Rohimah Alli Istri Kiwil Singgung soal Poligami saat Curhat Berat Badan, Akui Lelah
Jika kita membatasi karbohidrat, kita sekaligus mengurangi konsumsi makanan tak sehat, seperti roti putih, gula, dan gorengan.
Hal ini juga membuat asupa kalori ke seluruh tubuh berkurang sehingga berat badan pun turun.
3. Mengontrol gula darah
Mengurangi asupan karbohidrat juga membantu mengontrol gula darah, terutama pada penderita diabetes.
Risiko diet atkins
Meskipun bisa membantu menurunkan berat badan, pola diet ini bisa menimbulkan bahaya kesehatan berikut:
- Sakit kepala
- Pusing
- Tubuh melemah
- Kelelahan
- Sembelit
Jenis diet ini tidak cocok untuk semua orang, terutama orang dengan penyakit ginjal parah, ibu hamil, dan menyusui.
Karena itu, kita perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mempraktikannya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ampuh Turunkan Berat Badan, Diet Atkins Juga Sebabkan Bahaya Kesehatan"