Abu Bakar Baasyir Bebas
Tegas! Danrem Surakarta Larang Kerumunan Jemput Abu Bakar Ba'asyir, Nekat Akan Diseret ke Hukum
Personel TNI tak main-main pada para pendukung Abu Bakar Ba'asyir yang nekat melakukan penjemputan, besok Jumat (8/1/2021).
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Adapun terlihat beberapa orang dengan kendaraan roda empat keluar masuk area pesantren.

Baca juga: Besok Abu Bakar Baasyir Bebas, Hari Ini Keluarga Sudah di Jakarta, Jemput ke Lapas Gunung Bogor
Baca juga: Tak Ada Pengamanan saat Abu Bakar Baasyir Pulang ke Solo, Polisi : Tapi Ada Operasi Satgas Covid-19
Kesemuanya merupakan santri maupun petugas.
Selain itu, tak ada massa luar kota maupun simpatisan Abu Bakar Ba'asyir.
Sementara itu, untuk pengamanan pesantren sendiri mulai diperketat.
Hanya santri maupun petugas pesantren yang diizinkan keluar dan masuk area Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Kendati tak ada kedatangan massa, namun spanduk penyambutan Abu Bakar Ba'asyir mulai berdatangan.
Spanduk tersebut berada di area dalam maupun area luar Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Untuk area dalam, tertulis "Mohon Maaf Tidak Mengadakan Acara Seremonial Kedatangan Ust KH Abu Bakar Ba'asyir di Pesantren"
Sementara untuk area luar, terdapat spanduk berwarna hijau yang terpasang di area jalan menuju Ponpes Al Mukmin.
Tertulis dalam spanduk tersebut "Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ulama Kaum Muslimin Ustadz Abu Bakar Ba'asyir".
Keluarga Sudah di Jakarta
Keluarga sudah berada di Ibu Kota Jakarta untuk menjemput Abu Bakar Ba'asyir, Kamis (7/1/2021).
Keberadaan keluarga yang dipimpin putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim di Jakarta, sehari sebelum bebasnya dari tahanan.
Rencananya Ba'asyir itu akan bebas pada Jumat (8/1/2021) besok, setelah menghabiskan masa tahanannnya selama 15 tahun karena kasus terorisme.
Baca juga: Kalapas Ungkap Keseharian Abu Bakar Baasyir Selama di Tahanan: Sudah Sepuh, Didampingi Dua Orang
Baca juga: Rakor Kepulangan Abu Bakar Baasyir ke Sukoharjo: Ponpes Bentuk Pam Swakarsa, Jaga di 20 Titik
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau biasa akrab dipanggil Ustaz Iim mengatakan, jika keluarga sudah berada di Jakarta hari.