Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Rakor Kepulangan Abu Bakar Ba'asyir ke Sukoharjo: Ponpes Bentuk Pam Swakarsa, Jaga di 20 Titik

Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Kacamatan Grogol, Sukoharjo tak menggelar acara saat kedatangan Abu Bakar Ba'asyir.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Ustad Abu Bakar Baasyir menjalani sidang kasus terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011).Baasyir dijatuhi vonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim, karena terbukti terlibat dalam perencanaan pelatihan bersenjata api di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh Besar, hingga mengumpulkan pendanaan sebesar Rp 1 miliar untuk pelatihan tersebut. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Kacamatan Grogol, Sukoharjo tak menggelar acara saat kedatangan Abu Bakar Ba'asyir.

Hal tersebut disampaikan pihak Ponpes saat menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda Sukoharjo, Rabu (6/1/2020).

Damdim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan mengatakan, usia Abu Bakar Ba'asyir yang sudah sepuh membuat keluarga lebih protektif. 

Baca juga: Sederet Fakta Rencana Kepulangan Abu Bakar Baasyir: Dikawal Densus 88

Baca juga: Pulang ke Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir Bakal Tempuh Jalur Darat, Dikawal Densus 88

Sebab, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. 

"Ponpes sudah menyampaikan, beliau sudah sepuh sekali, 83 tahun. Jadi dari sana juga menjaga karena kalau dari luar masuk Ponpes sembarangan, takut yang OTG ini menularkan," kata dia, Rabu (6/1/2020).

Menurut PJ Sekda Sukoharjo Budi Santosa, pihak ponpes justru yang akan membatasi diri saat kepulangan Ba'asyir nanti.

"Pada prinsipnya mereka sudah komitmen tidak melakukan kegiatan apa-apa," katanya.

Saat kepulangan Ba'asyir di Ponpes Al-mukmin nanti, hanya disambut oleh keluarga saja.

Baca juga: Keluarga Beberkan Kegiatan Abu Bakar Baasyir Pasca Bebas: Bakal Berdakwah, Namun Utamakan Kesehatan

"Tamu akan dibatasi. Jika ada simpatisan, maka pam swakarsa akan bergerak untuk membubarkan kerumunan," papar dia.

Pam swakarsa yang dibentuk pihak Ponpes sendiri rencananya akan ditempatkan di 20 titik.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menjelaskan, pihak ponpes akan membuat pengamanan swakarsa sendiri untuk memecah kerumunan di area Ponpes. 

"Dari jarak 1 kilometer, sudah diamankan ada 20 titik untuk mencegah kerumunan," ucapnya. 

Dia berharap, pengamanan swakarya yang dibuat ponpes tidak bertentangan dengan keamanan yang dibuat TNI/Polri.
"Saya harakan nanti semua pihak bisa patuh, dan tak terjadi kerumunan," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved