Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Siderejo Klaten Tetap Bertahan Karena Masih di Zona Aman

ratusan warga Desa Siderejo, Kecamatan Kemalang, Klaten memilih tetap bertahan di rumahnya. Ada sekitar 365 jiwa warga di tiga dusun tersebut yang bel

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Rumah Darwanti (35), Warga RT 22 RW 10, Dukuh Petung, Desa Siderejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang jarak dengan puncak Merapi 5 Kilometer, Sabtu (9/1/2021) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih sering terjadi, sehingga status siaga belum dicabut.

Terbaru, Gunung Merapi menghembuskan awan panas yang tercatat seismogram dengan amplitudo maksimal 45 milimeter dan durasi 120 detik, serta dengan jarak luncur 600 meter, ke hulu kali Krasak pukul 08.45 WIB, Sabtu (9/1/2021).

Meskipun begitu, ratusan warga Desa Siderejo, Kecamatan Kemalang, Klaten memilih tetap bertahan di rumahnya.

"Masyarakat yang berada di KRB III sejauh ini masih merasa aman, mereka masih beraktifitas biasa, namun diluar wilayah KRB," kata Sekretaris Desa Sidorejo, Sri Widagdo.

Baca juga: Belum Juga Berhenti, Merapi Kembali Muntahkan Lava Pijar 15 Kali, di Selo Boyolali Hujan Abu Tipis

Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, Ratusan Warga di Magelang Kembali ke Pengungsian

Baca juga: BPBD Boyolali Perpanjang Status Siaga Gunung Merapi hingga 31 Januari 2021

Baca juga: Tak Beri Ampun, Semua Objek Wisata di Klaten Ditutup Selama PSBB 11-25 Januari, Nekat Kena Sanksi

Ada sekitar 365 jiwa warga di tiga dusun tersebut yang belum mengungsi.

Padahal pemerintah telah menyiapkan Tempat Evakuasi Sementara (TES), di GOR Kalimosodo.

Selain itu, pihaknya juga jalan untuk jalur evakuasi warga jika warga mengungsi sudah dipersiapkan.

Widagdo mengatakan alasan lainnya warga belum mengungsi, karena lava pijar Gunung Merapi, tidak turun ke arah tenggara atau wilayah Kabupaten Klaten.

"Ini dari lelehan lava pijar ke barat daya, sehingga masih dianggap masih aman, " kata Widagdo.

Gunung Merapi muntahkan Lava Pijar
Gunung Merapi muntahkan Lava Pijar (TribunSolo.com / Mitigasi BPBD Sleman)

Dalam keamanan masyarakat, ia mengaku Masyarakat di Desa Siderejo melakukan ronda secara nonstop.

Selain itu, ronda juga dilakukan di TES GOR Kalimosodo setiap malamnya.

Sementara itu, salah warga Desa Siderejo yang tinggal di wilayah KRB III, Darwani (35) mengaku belum bersiap untuk turun karena masih merasa aman.

Pasalnya ia beranggapan lava pijar muncul dan meluncur ke arah barat.

"Sudah dimbau, tapi kami masih belum mengungsi, kami masih merasa aman, karena arahnya masih ke arah barat," kata Darwani.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved