Abu Bakar Baasyir Bebas
Sehari Setelah Pulang ke Ponpes Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir Terima 26 Tamu, Hanya Ramah Tamah
Sebanyak 26 orang tamu diterima untuk menemui Abu Bakar Ba'asyir di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngurki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Abu Bakar Ba'asyir (ABB) mulai menerima tamu di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngurki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo sehari pasca dinyatakan bebas murni.
Sebanyak 26 orang tamu diterima mantan narapidana terorisme, Sabtu (9/1/2021).
Mereka harus mendaftar dulu sebelum bertemu Abu Bakar Ba'asyir.
Selain itu, hanya beberapa orang dengan tanda pengenal khusus yang diperbolehkan masuk ke Pondok Pesantren Al-Mukmin.
Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Penyekatan saat Abu Bakar Baasyir Pulang ke Solo : Belajar dari Kerumunan HRS
Baca juga: Kesan Abu Bakar Baasyir saat Pertama Kali Menginjak Kota Solo: Ini Solo yang Baru
Baca juga: Kembali ke Solo, Keluarga Ungkap Cara Khusus Agar Abu Bakar Baasyir Dijauhkan dari Kelompok Radikal
Baca juga: Ungkapan Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki : Kangen Bisa Salat Berjamaah Diimami Abu Bakar Baasyir
Juru Bicara Pondok Pesantren Al - Mukmin, Endro Sudarsono mengungkapkan para tamu tersebut mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB.
Selain mereka, sejumlah ustadz pondok pesantren juga turun berkunjung bertemu Abu Bakar Ba'asyir.
"Perwakilan tokoh masyarakat dari tokoh ormas terdaftar sekitar 26 orang. Didampingi TPM (Tim Pengacara Muslim). Sama pengurus pondok yang kemarin berhalangan," kata Endro.
Tidak ada acara resmi atau tausiyah saat penerimaan tamu Abu Bakar Ba'asyir tersebut. Pertemuan hanya sebatas ramah tamah.
"Acaranya sarapan. Hanya ramah tamah, ngobrol biasa. Bukan tausiyah, karena tausiyah membutuhkan energi yang besar, jadi yang ringan-ringan," katanya.
Selang sehari kepulangan, Abu Bakar Ba'asyir hanya berisirahat di kediamannya.
Endro mengungkap Abu Bakar Ba'asyir juga sempat berjalan-jalan di dalam ponpes.
"Tadi setelah salat subuh beliau jalan-jalan di sekitar masjid. Ini sudah tidak ada kegiatan, istirahat," tambahnya.

Kegiatan Abu Bakar Ba'asyir
Abu Bakar Ba'asyir akhirnya tiba di Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (8/1/2021).
Jubir Ponpes Ngruki, Endro Sudarsono mengatakan, kegiatan pertama saat Abu Bakar Ba'asyir sampai yakni menuju rumahnya terlebih dahulu di lingkungan pesantren.
Setelah sampai di rumahnya, sosok yang bebas setelah menjalani hukuman akibat kasus terorisme itu, kemudian menyempatkan diri menyapa sanyri dari jarak yang jauh.
Dia melambaikan tangan beberapa kali.
Baca juga: Kegiatan Pertama Abu Bakar Baasyir Tiba di Rumah : Salat di Masjid Ponpes Ngruki, Menyapa Santri
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Masih Akan Dakwah,Putranya Janji Ayahnya Dibentengi dari Bisikan Kelompok Radikal
Penampakan Abu Bakar Baasyir di Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, setelah bebas dari masa pidana 15 tahun penjara di Rutan Gunung Sindur Bogor, Jumat (8/1/2021). (TribunSolo.com/Agil Tri)
Baca juga: Lama Tak Lihat Kota Solo, Abu Bakar Baasyir Kagum Komentari Flyover Manahan : Ini Solo yang Baru
Setelah itu salat dan makan bersama rombongan.
Bahkan warga Ponpes Al Mukmin Ngruki mulai santri hingga ustaz menyambut kepulangan Abu Bakar Ba'asyir dengan pekikan Allahu Akbar.
Saat itu Abu Bakar Ba'asyir terlihat menggunakan kursi roda di pintu masjid.
Sebelumnya, Abu Bakar Ba'asyir tiba di Ponpes Al Mukmin Ngruki, pukul 13.40 WIB.
Pantauan di lapangan, Abu Bakar Ba'asyir datang dengan mobil dan langsung masuk dalam pondok pesantren.
Ada mobil hitam yang masuk pertama kemudian diikuti mobil putih.
Abu Bakar Ba'asyir diketahui berangkat dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pagi ini Pukul 05.21 WIB.
Mereka melakukan perjalanan melalui jalur darat selama kurang lebih 8 jam. (*)