Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Status Gunung Merapi Siaga , Hujan Abu Tipis Selimuti Desa Balerante Klaten

Hujan abu tipis turun di dua RT di Dukuh Sambungrejo, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Minggu (10/1/2021) malam kemarin. 

(Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga)
Rentetan guguran besar lava pijar Merapi diabadikan dari gardu pandang Kaliurang barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Minggu (10/1/2021) malam. 

Ia menambahkan, adanya kejadian guguran awan panas Gunung Merapi terjadi pada hari ini sekira pukul 08.02 WIB.

Awan panas tersebut tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimal 28 milimeter dan durasi 154 detik.

"Awan panas tersebut meluncur dan mengarah ke hulu Kali Krasak dengan tinggi kolom abu 200 meter," katanya

Bambang menyatakan, dari perkembangan aktivitas Gunung Merapi saat ini dinilai masih aman.

Kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kebijakan daerah dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dengan radius 5 kilometer belum ada laporan mengenai adanya hujan abu vulkanik.

Dia menegaskan daerah bahaya letusan Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali meliputi Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur), dan Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi).

“Karena ada kemungkinan erupsi efusif, masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya," ujarnya.

Gunung Merapi muntahkan Lava Pijar
Gunung Merapi muntahkan Lava Pijar (TribunSolo.com / Mitigasi BPBD Sleman)

Himbauan BPPTKG

Terpisah Kepala BPPTKG Hanik Humaida  mengatakan, aktivitas terbaru gunung merapi ada awan panas muncul pada maksimum 28 milimeter ke arah kali Krasak.

"Awan panas muncul 1 kali pukul 08.02 WIB ke arah kali krasak, dengan tercatat 28 milimeter," kata Hanik.

Kemudian, Hanik mengatakan jarak luncur tak teramati karena tertutup kabut.

" Jaraknya tidak teramati, durasi pendek, tinggi kolom 200 meter, kaena seismiknya cuma 140 detik dan apitudenya 25 milimeter," ujarnya.

Selanjutnya, Ia memastikan dari munculnya guguran awan panas ini tidak terjadi hujan abu.

Meskipun begitu, pihaknya tetap meminta kepada masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan.

"Kita terus pantau, untuk masyarakat kami harap bisa mengikuti kebijakan pemerintah," harapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, BPBD Boyolali Perpanjang Status Siaga

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved