Berita Sragen Terbaru
Fakta-fakta Jenazah TKW Sragen yang Meninggal di Malaysia, Dua Bulan Terlantar Tak Ada yang Ambil
Kabar jenazah tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Sragen yang terlantar selama dua bulan viral di medsos.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Alamatnya terletak di Dusun Ngaringrejo, Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Sragen.
"Kami sudah mintakan kepada ketua RT hingga lurah setempat dan kami juga minta dibuatkan surat keterangan bahwa yang bersangkutan juga bukan warga setempat," ungkap dia.
Hingga berita ini ditulis, jasad dari Ellen masih tersimpan di salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur Malaysia.
Baca juga: Diduga Sakit, TKW asal Sumedang Meninggal di Saudi Arabia
Baca juga: Siksa TKW asal Indonesia, Jenny Chan tetap Dapat Keringanan Hukuman di Pengadilan Singapura
TKW Sragen Disekap di Arab
Kisah pilu dialami Surani (45), seorang tenaga kerja wanita ( TKW) asal Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah.
Pasalnya ia mendapat perlakuan yang tidak baik dari majikannya di Arab Saudi.
• 206 Tugu PSHT Mau Diluluhlantakkan, Para Pesilat di Masaran Sragen Berontak, Begini Sikapnya
Surani tidak diperbolehkan pulang oleh majikannya.
Tak hanya itu, ia sering disekap dengan cara dikunci di dalam kamar dan tidak dikasih makan.
Kasi Penempatan dan Informasi Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen, Ernawan mengatakan, sudah menindaklanjuti adanya TKW Desa Mojorejo yang mendapat perlakuan tidak baik oleh majikan dengan melaporkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta.
Menurut Ernawan, laporannya tersebut langsung ditindaklajuti oleh BP2MI ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.
"KJRI Jeddah langsung menindaklanjuti. Paginya membentuk tim langsung ke lapangan klarifikasi itu. Informasi (penyekapan TKW Desa Mojorejo) itu benar dan TKW itu diambil langsung oleh KJRI," ungkap dia.
• Haji 2020 Batal Imbas Corona, Dana Tabungan Rp 1,8 Miliar Dibuat Bikin Kantor Haji & Umroh di Sragen
Sedang majikan yang diduga melakukan tidakan penyekapan terhadap TKW tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian setempat oleh KJRI Jeddah.
Saat ini, kata Ernawan, TKW itu masih berada di shelter KJRI Jeddah sambil menunggu haknya diberikan.
Setelah prosesnya selesai, TKW tersebut selanjutkan akan dipulangkan ke Indonesia.
Ernawan mengungkap, awalnya TKW tersebut berangkat ke Arab Saudi melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).