Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pesan Pilu Anak Paramugari Sriwijaya Air SJ 182: Kita Nungguin Mami Pulang dalam Keadaan Apapun

Kemal dan sang ibu terakhir berkomunikasi pada Sabtu (2/1/2021) lalu. Ia kini berharap Gita Lestari bisa segera ditemukan bersama korban Sriwijaya Air

Editor: Hanang Yuwono
TikTok/@bucin_yesa dan Kompas.com
Viral pesan anak pramugari SJ 182 untuk sang ibu. 

TRIBUNSOLO.COM - Di media sosial, viral sebuah pesan anak pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Ia berharap ada kejaiban hingga sang ibu ditemukan selamat dan minta maaf jika memiliki kesalahan.

Bermula dari unggahan akun TikTok @bucin_yesa, Senin (11/1/2021).

Video yang diunggah tersebut telah ditonton sebanyak 3,8 juta kali.

Ia mengaku terkejut setelah melihat berita terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Takdir Tak Bisa Dihindari, Faisal Rahman Harusnya Naik Nam Air, namun Dialihkan ke Sriwijaya Air

Baca juga: Potret Bawah Laut Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 : Ada Potongan Kain Merek Gucci hingga Uang

Berikut keterangan dalam video viral itu:

"Ga nyangka mi. Liat Twitter kaget trennya Sriwijaya Air.

kaget tiba-tiba kakak nyokap nelepon, terus perasaan di situ mulai gaenak.

Setelah dengar berita langsung liat status nyokap, ternyata bener, lemes banget.

Mami di manapun mami berada, kita sekeluarga nungguin mami pulang dalam keadaan apapun," tulisnya.

pesan 2
pramugari Gita Lestari, yang bertugas di Sriwijaya Air SJ 182.

Konfirmasi Tribunnews

Video itu diunggah oleh Muhammad Kemal Freolik (17) dari Bekasi, Jawa Barat.

Ia merupakan putra dari pramugari bernama Gita Lestari, yang menjadi awak kabin yang bertugas di Sriwijaya Air SJ 182.

Kemal membuat video yang berisi pesan untuk ibunya itu pada Minggu (10/1/2021).

Kemal dan sang ibu, terakhir berkomunikasi pada Sabtu (2/1/2021) lalu.

"Saya anak pertama dari mama," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (12/1/2021).

Ia membenarkan, video unggahannya itu berisi pesan pada sang ibu setelah pesawat yang ditumpangi jatuh.

"Di video itu saya chat, yang dikirim jam 18.00 WIB setelah kejadian," katanya.

pesan 3
Pesan anak pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kemal memberi klarifikasi soal pemberian nama ibunya di kontak WhatsApp-nya.

"Di chat itu, kontak mama tulisannya mom2. Itu maksudnya nomor mama aku yang kedua," imbuhnya.

Selain memperlihatkan pesannya pada sang ibu, Kemal juga mengunggah status terakhir ibunya.

"Iya selanjutnya status mama di Instagram," tambah dia.

Berikut pesan yang dikirim Kemal pada sang ibu melalui WhatsApp:

"Mami, Ya Alla maaf mi. Mami gapapa kan?

Mi, maafin Kemal. Kemal sayang sama mami.

Mami baik-baik aja kan. Maaf mi, mi.

Mami bisa survive Kemal yakin.

Ya Allah, semoga mami selamat," tulisnya.

Kisah Pramugari Lain

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh turut mengangkut seorang pramugari bernama Mia.

Sebelum terlibat dalam insiden kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182, Mia beberapa minggu lalu sempat meminta rumahnya dibersihkan.

Mia adalah merupakan warga Denpasar, Bali.

Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Takut Naik Pesawat, Terapkan 8 Metode dari Ahli Kejiwaan Berikut Ini

Baca juga: UPDATE Pencarian Sriwijaya Air SJ-182: Tim Temukan Serpihan Diduga Ban & Pakaian Anak Berwarna Pink

Perempuan bernama Mia Zet Wadu itu diketahui merupakan jemaat Gereja GPIB Maranatha Denpasar bernama Mia Tre Setiyani Wadu.

Mia Zet Wadu juga bagian dari Ikatan Keluarga Besar Flobamora Kolorai Hawu, Sabu Raijua Bali.

Hal tersebut dibenarkan oleh Johny Lay selaku paman sekaligus penasihat Flobamora Bali saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu (10/1/2021).

“Benar, Mia Zet Wadu, keponakan saya merupakan pramugari dan ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air yang hilang kontak dalam penerbangan Jakarta – Pontianak, mohon dukungan doanya,” ungkap Johny Lay.

Mia Zet Wadu turut bertugas dalam pesawat terbang rute Jakarta – Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021).

Sempat Minta Rumahnya Dibersihkan

Johny Lay menceritakan, dua minggu lalu Mia sempat berpesan kepada orang tuanya untuk mempersiapkan dan membersihkan rumahnya karena ia berencana berlibur dan berkunjung ke rumah bersama teman-temannya.

Terlebih lagi, saat Hari Raya Natal kemarin, Mia tidak bisa pulang ke rumah.

Orangtua Mia pun melaksanakan pesan Mia tersebut.

“Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orang tua. Minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah. Orang tua sudah melaksanakan merehab membersihkan kamar mandi toilet dan kamar tidur," ungkap Johny Lay saat dihubungi Tribun Bali, Mingggu (10/1/2021).

Johny menyebut orang tua korban juga sempat kontak terakhir dengan Mia sesaat sebelum jadwal keberangkatan Mia.

Namun, kali ini orangtua Mia tak kunjung mendapat kabar bahwa anaknya telah tiba di tujuan, sebagaimana yang biasanya dilakukan.

“Sesaat sebelum berangkat masih menghubungi orang tua, bilang mau tugas, biasanya bilang mau berangkat. Mia dengan orang tua, setiap akan penerbangan mau berangkat pasti menghubungi orang tua, begitu pula setelah tiba,” bebernya.

Menurut keterangan Johny Lay, Mia sudah menjadi pramugari sejak 4-5 tahun yang lalu atau sekitar tahun 2016.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh dan meledak di kawasan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Peristiwa itu terjadi hanya beberapa saat take off dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng,

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, membenarkan jatuhnya pesawat milik Sriwijaya Air.

Dijelaskannya, kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pukul 14.40 WIB.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan KNKT," ujarnya.

Kronologi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kronologi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Budi, pesawat tersebut take off dari bandara tersebut pada pukul 14.36 WIB.

“Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat tersebut terlihat tidak mengarah ke tujuan seharusnya.

Pesawat terlihat mengarah ke Barat Daya.

“Oleh karenanya ditanya oleh ATC (air traffic control) untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu, (9/1/2021), sempat delay selama 30 menit sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena membenarkan penerbangan pesawat tujuan Pontianak itu sempat tertunda.

Menurut dia, hal itu disebabkan karena cuaca buruk yang tak memungkinkan pesawat tersebut lepas landas.

"Jadi tadi delay akibat hujan deras. Makanya ada delay 30 menit saat boarding," kata Jefferson dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021).

Jefferson menegaskan, delay itu terjadi bukan karena ada masalah pada kondisi pesawat.

"Kalau kondisi pesawat dalam keadaan sehat. Sebelumnya pulang pergi ke Pontianak, harusnya tidak ada masalah. Semuanya lancar," kata dia.

Dikutip dari TribunPontianak.co.id, Distrik Manager Sriwijaya Air Grup Pontianak, Faisal Rahman saat konferensi Pers menyampaikan, dari data manifest pesawat, terdapat 62 orang yang berada di pesawat tersebut.

"Di dalam pesawat tersebut ada 62 jiwa, untuk kru pesawat ada 6 orang. Dan sementara hanya itu yang bisa saya Sampaikan,"ujarnya saat konferensi Pers di Bandara Internasional Supadio, Sabtu (9/1/2021). 

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Salah Satu Pramugari Sriwijaya Air Warga Denpasar, Sempat Kirim Pesan Minta Rumah Dibersihkan dan Tribunnews.com dengan judul: VIRAL Pesan Anak Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 pada sang Ibu, Minta Maaf hingga Berharap Selamat

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved