Penanganan Covid
Respons Jokowi Soal Dokter yang Gemetar saat Vaksinasi, Kapas Alkohol Sampai Jatuh 2 Kali
Presiden Jokowi juga bercerita pada Sri Mulyani bahwa dokter kepresidenan sempat gemetar saat menyuntikkan vaksin sinovac ke tubuhnya.
Dia mengaku gugup lantaran melakukan vaksinasi terhadap penerima vaksin Covid-19 pertama di Indonesia.
"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa (gugup) juga," kata dia usai memberikan vaksin Covid-19 kepada Presiden Jokowi.
Kendati demikian dua tangannya yang gemetar itu tidak menimbulkan masalah saat proses vaksinasi.
"Tapi, masalah itu tidak jadi halangan buat saya untuk menyuntikkannya. Pertamanya saja agak gemetaran," ujar dia.
Bahkan, kata dokter Abdul Muthalib, proses vaksinasi kepada Jokowi berlangsung aman dan lancar serta tidak menimbulkan rasa sakit.
"Saya gosok alkohol (sebelum penyuntikan) seperti biasa. Setelah saya suntik, bapak (Presiden Jokowi) tidak terasa sakit sedikit pun. Alhamdulillah saya berhasil menyuntik presiden tanpa rasa sakit," kata dokter Abdul Muthalib.
Proses vaksinasi kepada Jokowi sedikitnya berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) menit.
Presiden Jokowi jadi orang pertama di Indonesia yang menerima suntikan vaksin Covid-19 dengan dokter Abdul Muthalib bertindak sebagai vaksinator presiden.
Sebelum vaksinasi kepada Jokowi dilakukan, teras Istana Merdeka telah disulap menyerupai tempat simulasi vaksinasi di puskesmas.
Jokowi tampak berjalan menuju teras Istana Merdeka pada pukul 09.36 WIB.
Dia menerima suntikan vaksin Covid-19 pada pukul 09.42 WIB setelah melakukan pendaftaran dan verifikasi data serta penapisan kesehatan. Penapisan kesehatan yang dilakukan kepada Jokowi antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah.

Hasil penapisan kesehatan menunjukkan suhu tubuh Presiden saat diperiksa adalah 36,3 derajat celcius dan tekanan darah 130/67 mmHg.
Sebelum menerima vaksin, petugas turut memastikan bahwa Jokowi tidak pernah terkonfirmasi positif Covid-19, tidak sedang batuk dan pilek serta tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau ginjal.
Usai penyuntikan, Jokowi mengikuti proses observasi Kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) di Ruang Oval Istana Merdeka selama sekitar 30 menit.
Dia berkegiatan seperti biasa setelahnya, salah satunya berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
