Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Belasan Kali Merapi Muntahkan Lava Pijar, BPPTKG : Secara Umum Jarak Luncur Masih Kurang dari 1 Km

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan kondisi terkini Gunung Merapi.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNJOGJA/ Rendika Ferri
ILUSTRASI : Ratusan warga Dusun Babadan 2, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali ke tempat pengungsian di Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Kamis (7/1/2021). 

Kemudian ia mengatakan sudah beberapa kali guguran lava pijar muncul di Gunung Merapi tersebut.

Lanjut, hal itu terjadi setiap saat bahkan siang kerap muncul guguran lava meski tak terlihat.

"Kalau berapa kali, sudah sering terjadi guguran lava, siang sering terjadi hanya saja tak terlihat," jawab dia.

Menurutnya, saat ini tercatat ada 270 jiwa yang berada TES Desa Balerante karena menjadi kelompok rentan di antaranya orang tua.

"Kondisi warga yang berada di TES, sebagian kelompok rentan sekitar 270 jiwa, sisannya masih diatas," terangnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat di lereng Merapi meningkat kewaspadaan serta selalu berhati-hati.

"Kami juga melakukan ronda malam untuk pantau kondisi Merapi," katanya.

Sebagai informasi, dari pukul 18.00 hingga 24.00 WIBterjadi guguran lava pijar 17 kali intensitas kecil hingga sedang.

Selain itu guguran lava tersebut meluncur dengan jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu kali Krasak.

Sehari Sebelumnya

Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas ke arah barat, Rabu (13/1/2021) siang.

Meskipun begitu, masyarakat di Desa Balerante tetap melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Merapi Muntahkan Lava Pijar, Warga Sidorejo Klaten Belum Mengungsi, Pilih Terapkan Sister Family

Koordinator Posko Pengungsian Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jainu mengatakan awan panas guguran itu terlihat sekitar pukul 11.00 WIB.

"Iya, tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB, terlihat Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran," jawab Jainu, Rabu, (13/1/2021).

Jainu mengatakan awan panas tersebut terlihat mengarah ke arah barat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved