Berita Karanganyar Terbaru
Imbas 8 Santri Positif Covid-19, Ponpes di Colomadu Lockdown, Kegiatan Diliburkan hingga 12 Februari
Kegiatan ponpes di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar diliburkan sementara.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pihaknya menyampaikan santri tersebut tidak menyampaikan kondisi diri dan keluarganya ketika kembali ke pesantren.
"Karena itu jadi menulari teman-temannya yang lain," terangnya.
Akibatnya dari satu santri menularkan ke santri lain hingga kini ada 8 orang yang dikarantina di Asrama Haji Donohudan.
"Kami mengecek dari gejala batuk pilek dan ternyata positif Covid-19," ujarnya.
Kemudian seluruh santri dan pengurus dilakukan rapid test yang berjumlah 261 orang dan terkonfirmasi 20 orang reaktif.
"Masih menunggu hasil swab PCR, hari Senin besok," ungkapnya.
Ke depannya para santri akan dipulangkan dan lokasi Ponpes akan disterilkan dengan disinfektan.
"Santri akan belajar dari rumah dan pondok akan kami sterilkan hingga baru kemudian digunakan kembali," tegasnya.
Libur hingga Februari
Sebelumnya, pemulangan 200 santri ponpes di Kecamatan Colomadu, Karanganyar ke rumah masing-masing sampai Februari mendatang.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati, tidak ada santri yang tersisa di ponpes karena diliburkan hingga Februari mendatang.
"Kami telah melakukan rapid test antigen dan yang negatif akan dipulangkan semuanya," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Ponpes di Colomadu Jadi Klaster Corona, 8 Santri Positif & 20 Santri Reaktif saat Rapid Test Massal
Baca juga: Jalan Gibran Anak Jokowi Mulus, Bagyo Tak Ajukan Gugatan, Sebut Akan Sia-Sia Jika Tetao Ngotot ke MK
Adapun yang positif Covid-19, Dinas Kesehatan Karanganyar akan dikarantina di Asrama Haji Donohudan.
"Nanti yang positif akan di tempatkan di Asrama Haji Donohudan karena dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)," ujarnya.
Para santri yang pulang akan meneruskan belajar di rumah via online.